Lampung Utara, Lensalampung.com – Pencegahan dan penanganan sederhana pada penyakit Kusta, diuraikan pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Lampung Utara, ialah dengan menjaga pola hidup bersih. Kemudian jika terdapat bercak merah menyerupai panu, penderita tersebut bisa melakukan upaya merendamnya dengan air hangat dan menggosokan batu apung hingga bersih.
Karena penyakit kusta tidak menimbulkan rasa sakit dengan tanda-tanda timbulnya bercak merah di badan dan bercak tersebut mati rasa. Kemudian, timbulnya gangguan fungsi syaraf dan ini harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
“Jika sudah menjadi koreng dan membusuk itu sudah terkena stadium lanjut, dan itu tidak sakit alias mati rasa. Untuk penanganan dari Diskes melakukan upaya pengarahan-pengarahan mengenai pola hidup bersih dan sehat dilingkungan rumah. Kalau sudah seperti itu direndam pakai air hangat atau digosok menggunakan batu apung yang ada dikali, sehingga menipis kulitnya. Yang lebih penting lagi ketika dia berobat jangan putus-putus,”pungkas Kasi Pengendalian Penyakit Diskes Lampura, Usup, mewakili Kepala Diskes dr.Hj.Maya Metissa, dikonfirmasi, kamis (22/12/2016).
Lebih jauh dikatakanya, penyebab Kusta sendiri ialah bakteri-bakteri jahat seperti TBC. Untuk pengobatannya juga sama seperti penyakit TBC yakni minum obat selama satu bulan penuh, sehingga sembuh. Jika sudah tidak ada keluhan dan tanda-tanda kusta seperti bercak panu serta koreng sudah hilang, maka pasien tersebut baru dinyatakan sembuh.
“Jadi kalau dia diketemukan pada bulan Desember dan menjalani pengobatan pada bulan Januari akan kita tengok pasien tersebut. Untuk memastikan apakah sudah sembuh atau belum dari penyakit tersebut,” terangnya.
Sementara sepanjang tahun 2016 ini terdata sebanyak15 Kasus penyakit Kusta yang ditangani oleh Dinas Kesehatan(Diskes) Kabupaten Lampung Utara. Dan data itu bertambah hanya satu kasus saja dibandingkan tahun 2015 dan 2014 lalu. Dimana pada tahun 2014 dan tahun 2015 pihak Diskes hanya menangani 14 kasus saja.
Dikatakan Usup, untuk Kecamatan yang terbanyak terkena penyakit Kusta di tahun 2016 yakni di Desa Mulyorejo Kecamatan Bungamayang. Di Kecamatan tersebut ada empat orang, begitu juga di tahun 2015 di Desa Mulyorejo dan di tahun 2014 di Kecamatan Desa Ulak Rengas Abung Tinggi.
Sementara untuk penderita lainnya ada di Kecamatan Sungkai Utara, Abung Timur, Abung Semuli, Abung Selatan, Kotabumi Utara dan laiinya. (Beben)
Sementara untuk penderita lainnya ada di Kecamatan Sungkai Utara, Abung Timur, Abung Semuli, Abung Selatan, Kotabumi Utara dan laiinya. (Beben)