Mesuji, Lensalampung.com – Guna mengentaskan stunting di wilayah kerjanya, Puskesmas Panggung Jaya terus menggencarkan inovasi. Salah satu inovasi terbaru nya yang di beri nama, ‘Kursi untuk Mantan’ (kursus singkat untuk pembuatan makanan tambahan).
Pihak puskesmas mengajak seluruh kader posyandu dan kader stunting untuk mengikuti kursus tersebut agar dapat diterapkan di wilayah kerja nya masing-masing.
“Kami kumpulkan para kader posyandu dan kader stunting untuk berinovasi membuat masakan yang bergizi. Tak hanya itu, inovasi makanan yang baru akan menambah nafsu makan anak,” ungkap Putri Wijaya, A.md.Gz., Ahli Gizi Puskesmas Panggung Jaya.
Ada tiga kegiatan yang akan dilakukan dalam Inovasi ini lanjut Putri, yaitu Sosialisasi mengenai stunting dan inovasi percepatan penurunan stunting, Komitmen bersama lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting, dan Kursus singkat / demonstrasi pembuatan makanan tambahan bersama kader bagi balita gizi kurang yang berkualitas untuk mencegah stunting.
“Melalui program inovasi Kursi untuk Mantan ini mudah-mudahan dapat Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam pengolahan makanan tambahan berkualitas, juga Meningkatkan kualitas makanan tambahan balita dengan memanfaatkan sumber pangan lokal”, jelasnya.
Ditambahkannya, inovasi ini merupakan salah satu terobosan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemahaman dalam pemberian makanan yang baik dan bergizi untuk anak dan bayi.
“Karena kurangnya pemahaman para orang tua akan hal itu, maka penting sekali adanya pemberian pemahaman pencegahan stunting ini dilakukan terus-menerus, supaya bisa mengubah mindset pola pikir orang tua agar selalu berkembang dengan memberikan asupan makanan yang inovatif kepada bayi dan anaknya,”tandasnya. (*)