DBD Renggut Nyawa Bocah Lima Tahun, Ketua FW-MTB Minta Pemkab Tubaba Segera Bertindak

Tubaba, Lensalampung.Com – Seorang Anak Bernama Safira Putri (5) Meninggal Dunia Karena DBD (Demam Berdarah Dengeu) Di Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah,Kabupaten Tubaba,Di RSUD Menggala Sekira Pukul 4.20 WIB.

Sebelumnya Safira Putri (5) di rawat di rumah tetapi dia baru terdeteksi DBD setelah di lakukan tes darah di salah satu klinik yang ada di kabupaten Tubaba,saat kondisinya memburuk dan dilarikan ke rumah RSUD Menggala.(14/5/2020).

Safira diketahui sudah mengalami demam dan Ia sempat dirawat di rumah sejak kemarin sore Karena kondisinya mencurigakan keluarga akhirnya membawa Safira ke rumah sakit karena kondisinya tidak juga membaik,sampai di rumah sakit di tangani pihak rumah sakit sekitar satu jam dan akhirnya meninggal dunia.”Terang Pamannya.

Menyikapi hal tersebut, Ari Irawan ketua forum wartawan media harian tubaba bersatu (FW-MTB), yang juga merupakan paman dari Safira (5), meminta Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Pemkab-Tubaba) segera mengambil sikap dan tindakan atas mewabahnya penyakit mematikan tersebut.

“Kalau tidak segera dicarikan solusi untuk membasmi wabah DBD itu, Bisa-bisa selamanya penyakit ini berkembang biak di Tiyuh Penumangan, kali keponakan saya, dan kalau dibiarkan bisa saja akan merenggut nyawa warga lainnya,”Ucap Irawan, sapaan akrab Ketua FW-MTB pada Kamis, 14 Mei 2020 siang di Sekretariatnya.

Menurut Irawan,Warga yang meninggal dunia (MD) akibat terjangkit DBD tersebut bukan kali pertama, pada Beberapa tahun yang lalu warga Tiyuh Penumangan ada juga yang MD karena DBD.”Hal ini sangat memprihatinkan, mengingat penyakit ini bisa dibilang sudah mendarah mendaging di Tiyuh Penumangan, hampir tiap tahun dapat dipastikan ada warga yang terserang, bahkan saat ini masih ada warga lainnya yang terjangkit wabah DBD, jadi saya berharap kepada Pemkab Tubaba melalui Dinas terkait untuk Sesegera mungkin mengambil tindakan, agar wabah DBD ini bisa Benar-benar musnah dari Tiyuh Penumangan.”Pungkasnya. (DD)