Lampung Utara,Lensalampung.Com- Banyaknya potensi berbagai sektor menuju agrowisata, dikembangkan Desa Madukoro Baru Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, dengan memanfaatkan lahan pekarangan milik warga sekitar.
Seperti ditemui selasa (17/11/20) siang, Camat kotabumi Utara, Doni F Fahmi bersama Pj.Kepala Desa Madukoro Baru, Feri Yanto dan beberapa stafnya, berkesempatan meninjau salah satu dusun dengan potensi agrowisata melon di Dusun Suka Jadi Wilayah setempat.
Camat Kotabumi Utara Doni F Fahmi, mengatakan, jika ia berkeinginan mengangkat seluruh Potensi yang ada di Desa setempat diantaranya budidaya tanaman Melon Golden (Kuning), Melon Hijau Manis dan sayur mayur dengan kualitas super,Selasa (17/11/2020).
Dengan terwujudnya agrowisata, maka pengunjung yang datang tidak hanya sekedar mampir untuk membeli buah dan sayur yang ditanam oleh para Petani Tradisional dan Hidroponik. Namun para Pengunjung juga bisa berselfi di lokasi wisata dan kebun.
“Dengan suksesnya Kotabumi Utara menjadi Desa Agrowisata di tahun 2021, semua aspek akan terangkat. Perekonomian Masyarakat semakin meningkat,” jelas Doni F. Fahmi saat dikonfirmasi ketika meninjau, lokasi tanaman melon di Dusun Suka Jadi.
Dengan ramainya pengunjung dari berbagai daerah ke Kotabumi Utara tentunya, lanjutnya, maka UMKM akan semakin ramai dan terbukalah lapangan pekerjaan bagi Masyarakat. “Tujuan utama kita meningkatkan perekonomian Masyarakat dan memajukan desa-desa yang ada di Kecamatan ini. Kemudian terbukanya lapangan pekerjaan bagi Masyarakat Lampura yang membutuhkan,” lanjutnya.
Kedepan akan ada kerjasama antara BUMDes dengan para Petani, sehingga Petani tidak terhalang untuk permodalan dan usaha mereka bisa berkembang dan semakin luas. “Kita ada delapan desa, semua kita kumpulkan dan kita minta masing-masing Desa mempunyai Potensi yang dapat diunggulkan,”kata dia.
Ditempat yang sama PJ. Kepala Desa Madukoro Baru Feri Yanto menjelaskan, di Desanya ada berbagai Potensi yang dapat diunggulkan. Salah satunya di Dusun Sukajadi yakni Kebun Melon dan Dusun Suka Jaya yang mampu menghasilkan Sayur mayur dengan kualitas unggul.
Bahkan setiap malam ia mengunjungi Masyarakatnya untuk mengangkat apa saja Potensi yang ada di Desa Madukoro Baru.
“Di sini khusus Petaninya tradisional semua.
Pupuknya mereka buat sendiri dengan cara permentasi, sehingga menjadi pupuk yang berkulitas. Potensi ini juga ada di Dusun lainnya, kita sangat mengapresiasi para Petani yang memiliki ide cemerlang. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang cukup luas bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah hingga puluhan juta. Saya berharap di Dusun lainnya bisa seperti ini juga, sehingga kita bisa menjadi desa agrowisata,” jelasnya.
Diketahui, terdapat lahan seluas 600m2 milik warga yang turut dikembangkan oleh Desa Madukoro Baru menjadi penghasil buah melon segar dengan beberapa jenis, antaranya, melon golden dan melon hijau super manis.
Pemilik lahan pekarangan Ruri Ardani, mengaku jika proses penanaman hingga panen minimal 70 hari dan memiliki omset hingga 10 juta rupiah.
“dari awal sampai panen itu bisa sampe 70 hari. Dari sini pernah dapat Rp. 10 juta,” jelasnya.(Bbn/Ccp)