LAMSEL, Lensalampung.com – Anggota Dewan Lampung Selatan, Agus Sutanto dan Edi Waluyo mengaku Geram melihat kondisi proyek pembangunan di wilayahnya.
Kemarahan dari kedua dewan itu pecah sesaat setelah melihat langsung proyek pembanguna ruas jalan penghubung Desa Banyumas – Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro yang baru dua bulan selesai dikerjakan itu kembali rusak.
Menurut Agus Sutanto, pembangunan jalan hotmix yang dananya bersumber dari APBD tahun 2019 tersebut dikerjakan tanpa ada pengawasan dari instansi terkait (Dinas PUPR Lamsel).
“Jalan ini bisa kita liat dibangun tidak memenuhi standar alias asal-asalan. Liat saja belum ada dua bulan rampung dikerjakaan masa sudah pada hancur,” jelas Agus kepada para awak media. Sabtu (7/12/2019).
Guna menindaklanjuti temuan tersebut dewan setempat melalui Komisi III akan segera memanggil pihak kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Lampung Selatan.
“Kami juga akan panggil pihak rekanan dan Dinas PU-PR Lampung Selatan, untuk menjelaskan terkait hasil pelaksanaan pembangunan Jalan yang tak jelas itu.” ujar politisi dari Partai yang berlambangkan pohon beringin itu.
Hal senada disampaikan Anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan, Edi Waluyo. Pihaknya akan menggelar hearing (rapat dengar pendapat) persoalan tersebut.
“Dalam waktu dekat ini, kami Komisi III yang menangani hal bidang pembangunan akan lakukan Haering,” Jelas Edi.
Sementara, warga setempat, Yahyo mengaku kecewa dengan kualitas dari pengerjaan jalan hotmix di desanya tersebut.
“Kalau tidak salah ini kurang lebih baru satu bulan selesai dikerjkaan. Tapi sudah banyak yang rusak.” Ungkap warga sekitar. (HS)