Diklat Matematika Diduga Jadi Ajang Pungli Oknum di Dinas Pendidikan Tubaba

Lensa News133 views

Foto, Kantor dinas pendidikan Tubaba di Kagungan Ratu Tuba Udik

TUBABA,Lensalampung.com-Pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Matematika yang dihelat oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung bagi para guru di seluruh kabupaten setempat diduga menjadi ajang pungutan liar (pungli).

Sebab, dari informasi yang diperoleh bahwa, para tenaga pendidik yang ikut dalam Diklat Matematika yang berlangsung pada bulan September lalu tersebut harus merogoh kocek senilai Rp 500 ribu rupiah per guru. Padahal, kegiatan tersebut merupakan kemauan dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba.

Berdasarkan keterangan yang di dapat dari dari sejumlah guru yang dijumpai di sekitaran Kecamatan Tulang Bawang Tengah dan kecamatan Lambu kibang yang enggan di sebut namanya mengaku jika mereka mengeluarkan uang 500 ribu pada Diklat matematika bulan lalu itu.

“Ya benar mas dari tarip yang di minta mereka (oknum Dinas Pendidikan) sebanyak Rp. 500.000 nah yang Rp. 100.000 itu kata mereka buat biaya makan nah dan Rp. 400.000 itu kata mereka buat biaya Pembuatan piagam/sertifikat penghargaan,”kata guru yang tidak mau ditulis namanya ini.

Yang lebih mengejutkan lagi dari pernyataannya ia mengaku kalau tidak bisa bayar maka bisa di bayar kalau dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) sudah keluar.

“Saya pertama nggak mau ikut karna gak ada uang terus kata mereka kalau nggak ada uang maka nanti di talang mereka nah kalau dana BOS sudah cair maka nanti di potong dari dana BOS itu,”beber Guru ini didampingi Kepala Sekolah.

Sayangnya untuk dimintai keterangan terkait dugaan pungli itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba melalui Jumadi, Kabid Pendidikan Dasar enggan berkomentar. Dihubungi via WhatsApp, Jumadi mengaku kegiatan Diklat Matematika tersebut merupakan kegiatan Kepala Dinas Pendidikan Tubaba (Amrullah).

“Temui aja pak kadis, Kadis yang tau,”Singkat Jumadi via WhatsApp pada Kamis (18-10-2018). Sayangnya belum tanggapan dari Amrullah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba. (DD).