Lampung Utara, Lensalampung.com – Dengan Keinginan semua program ditahun 2017 terakomodir dengan baik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, lakukan pembahasan bersama pejabat struktural dilingkupnya, jumat (27/1/2017) siang, di SMPN 6 Kotabumi.
Yang mana saat itu, tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Suwandi, Sekertaris, beberapa Kepala Bidang, Kepala Seksi (Kasi) sampai kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) se 23 Kecamatan yang ada di Lampung Utara. Diminta oleh Siwandi, bahwasanya kepada seluruh pejabatnya untuk tetap aktif dalam menglola kegiatan di masing masing bidang dan menyampaikan program pendidikan yang telah dicangankan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara kepada masyarakat luas.
“Saya meminta bantuan kepada semua untuk dapat terus mensosialisasikan program program yang ada kepada masyarakat , seperti mulai 2017 ini yang ditanggung oleh APBD pemerintah Lampura ialah Pendidikan Dasar mulai dari Paud SD dan SMP. Karena mulai oktober 2016 kita sudah menyerahkan aset Menegah Keatas ke Provinsi, dan pembiayaan tidak lagi di bebankan kepada Lampura.” ujar Suwandi dihadapan pejabatnya.
Namun, masih kata Suwandi, berkaitan dengan pembiayaan itu, pak Bupati Agung Ilmu mangkunegara, tetap akan berupaya dengan berkoordinasi dengan Provinsi sehingga pendidikan SMA dapat digratiskan.
”Untuk SMA sudah menjadi kewenangan provinsi, namun bupati tetap memperjuangkan agar pelajar SMA tetap bisa gratis. Tetapi semua itu kita tetap menunggu keputusan dari Provinsi.” ucapnya.
Beberapa masukan yang berhasil dirangkum dilingkup pendidikan guna perbaikan kedepan antaranya ialah, masih adanya aduan dari masyarakat, tentang bantuan Program Indinesia Pintar (PIP) serta penglolaan pada Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Ini sebagai masukan kita bersama, masih ada beberapa Kepala Sekolah yang penyaluran PIP tidak tepat waktu, mereka menyalurkan setekah ada aduan dari pihak lain. Kemudian dana BOS saya minta agar Kepsek betul betul membuat rencananya dengan matang. Kemudian, setiap triwulan diadakan pemantauan bisa melalui UPTD, paling tidak kalau kita pantau kepala sekolah itu akan berfikir.” imbuh Suwandi, yang diiyakan mereka yang hadir.
Sekedar pemberitahuan, bila saat ini Lampung Utara ada program Calon Kepala Sekolah (cakep), dengan pembiayaan akan ditanggung oleh APBD Lampura. Untuk itu kalau ada yang berminat silahkan yang bersangkutan segera mengajukan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. “dilampura dapat program itu dan dibiayai oleh APBD, kurang lebih ada 100 orang.” pungkasnya. (Beben)