BANDARLAMPUNG,Lensalampung.com – Kinerja bidang infrastruktur pembangunan di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PKPPSDA) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung dalam tiga tahun kepemimpinan M.Ridho Ficardo sebagai Gubernur Lampung berhasil menaikkan daya saing ke tingkat elit nasional yakni di posisi ke-11. Raihan itu berkat pembangunan infrstruktur di berbagai bidang.
Salah satunya di bidang Pengairan yang berhasil membangun 500 sumur bor, bidang Cipta Karya dengan revitalisasi PKOR Way Halim, dan PUPR berhasil menaikkan kondisi jalan provinsi hingga mantap 77%. Seluruh pencapaian itu ditujukan untuk menunjang pelayanan umum dan pelayanan dasar yang menjadi kewajiban pemerintah.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, saat memimpin upacara peringatan Hari Bakti ke-72 Pekerjaan Umum (PU) di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Senin (4/12/2017).
Sutono mengingatkan kembali pada 3 Desember, 72 tahun lalu adalah tonggak sejarah bukti semangat berbakti yang ditandai dengan gugurnya tujuh pegawai PU dalam mempertahankan Kantor Pusat Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum, di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
Ketujuh pemuda pejuang tersebut adalah Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono. Peristiwa ini kemudian dikenang sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum dan telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa. Militansi dan daya juang yang tinggi dari Pahlawan Sapta Taruna tersebut menjadi nafas setiap insan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam bertugas.
Terlebih saat peringatan Hari Bakti PU 2017 bertema ‘Bakti PUPR Bangun Daya Saing Bangsa’. Tema ini diharapkan dapat memotivasi setiap pegawai untuk meningkatkan kerja sama dan kekompakan dalam menuntaskan misi pembangunan infastruktur. Pembangunan infrastruktur sedang digenjot untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain, termasuk negara jiran Malaysia dan Singapura.
“Sejalan dengan hal tersebut Lampung bersama Semarang Barat dan jatiluhur terpilih menjadi sasaran pembangunan peningkatan kualitas lingkungan permukiman,” kata Sutono.
Sebelum acara ini, berlangsung beberapa rangkaian acara seperti workshop dan festival layang-layang, dan lomba foto bertema ‘Lampung Membangun 2017’.
Kemudian, jalan sehat yang diikuti organisasi perangkat daerah, TNI, Polri, BUMN, BUMD, organisasi wanita, anggota Komite Sepeda Indonesia dan masyarakat dengan jumlah kurang lebih 10 ribu peserta di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Minggu (25/11/2017). (BA)