LAMPURA, Lensalampung.com – Menindak lanjuti hasil rapat yang dilaksanakan bersama Asisten II Pemkab Lampura H.Fahrizal ismail beberapa waktu lalu , mengenai persiapan penilaian Wahana Tata Nugraha(WTN) tahun 2017, selasa (4/4/2017) Dinas Perhubungan Lampura menggelar operasi Simpatik di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di dekat Rumah Dinas Ketua DPRD Lampura.
“Alhamdulillah beberapa bulan yang lalu Lampura mendapat juara di tingkat Provinsi dibidang ketertiban lalulintas. Selain itu ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil rapat persiapan penilaian WTN beberapa hari lalu,” ujar Kepala Dishub Lampura Basirun Ali melalui sambungan teleponnya, kemarin.
Dikatakan Basirun, dalam operasi simpatik ini, pihaknya bekerjasama dengan Polres Lampura. Dan besok tim penilai dari pusat yang terdiri dari Kementrian Perhubungan, Mabes Polri dan Polda akan hadir.
Dalam operasi simpatik ini yang ditekankan adalah ketertiban lalulintas. Mulai dari kelengkapan surat kendaraan mobil dan jika pajaknya mati harus diperpanjang.” Jika KIR nya sudah mati bertahun-tahun maka akan kita bebaskan alias gratis. Silakan diurus untuk menghidupkan KIR nya pada tahun ini. Tidak ada sanksi dan tidak ada denda gratis ini sesuai dengan perintah pak Bupati Hi.Agung Ilmu Mangkunegara,” kata dia.
Ditambahkan Basirun, dalam operasi simpatik ini tidak ada yang dijaring, pihaknya hanya melakukan pendataan, pembinaan dan sosialisasi saja. Ada sekitar 60 hingga 70 kendaraan yang sudah terjaring. Operasi simpatik ini dilakukan secara mendadak agar para pengendara itu tertib berlalulintas.
“Kemudian nomor-nomor pintu kendaraan juga harus disiapkan disetiap angkutan kota(angkot). Dan jika izinnya mati segera buat baru tidak akan kita denda. Kalau untuk izin usaha itu urusannya di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu(DPMPTSP) Lampura. Kalau untuk KIR nya di Dishub dan itu gratis,”pungkasnya. (Beben)