MESUJI, Lensalampung com – Masyarakat Kabupaten mesuji bersama Dinas Kesehatan Mesuji yang dimotori Seksi bidang kesehatan lingkungan, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga melakukan pencanangan desa stop buang air besar sembarangan atau desa open defecation free (ODF) di desa Margomulyo Kecamatan Mesuji Timur.
Kepala Seksi (kasi) Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Meta Ria mengatakan deklarasi tersebut bertujuan sebagai upaya merubah perilaku masyarakat dari kebiasan buang air besar disembarang tempat untuk tidak buang air besar sembarangan.
“Kegiatan ini merupakan program nasional yakni program STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) adalah higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan,” terang Meta.
Strategi tersebut lanjut Meta, disusun dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat, serta megimplementasikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar yang berkesinambungan.
Karena tambahnya lagi, upaya pendekatan promotif dan preventif lebih efektif untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan dewasa ini. Yang didukung dengan kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan, menciptakan sumber daya kesehatan yang berkualitas, serta dukungan regulasi.
“Kami berharap dalam pelaksanaan STBM ini masyarakat perlu memahami lima pilar, yakni, pembuangan limbah atau kotoran sesuai dengan alur yang sudah ditentukan dan tidak sembarangan. Pelalu cuci tangan pakai sabun. Pengolahan makanan minuman rumah tangga yang bersih dan sehat, pengolahan sampah rumah tangga yang benar, pengolahan limbah yang sesuai aturan.dengan begitu taget Indonesia sehat tampa buang air sembarangan dapat segera tercapai dan berdampak pada meningkatnya pola hidup sehat di masyarakat,”tutup Meta. (Randi)