BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI, DPRD Lampung menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di ruang Paripurna DPRD Lampung, Rabu (16/8).
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Lampung ini dipimpin Ketua DPRD Dedi Afrizal, Wakil Ketua DPRD dan sejumlah anggota dewan lainnya. Selain itu Wakil Gubernur Lampung Bhactiar Basri nampak hadir dan para pejabat di lingkup Pemprov Lampung, unsur Forkopimda serta undangan lainnya. Walaupun dihadiri hanya 44 Anggota DPRD dari 85 Anggota DPRD, namun paripurna istimewa ini berjalan secara lancar dengan semangat kemerdekaan.
Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan langsung Presiden Jokowi, pemerintah pusat menyampaikan Pengantar dan penjelasan Pemerintah Atas Rancangab UU tentang APBN tahun anggaran 2017 beserta nota keuangannya.
Presiden menjelaskan sejumlah program pembangunan dan roda jalannya pemerintahan baik di pusat hingga ke daerah, pemerintah tetap berperan membangun sejumlah titik strategis untuk kemajuan ekonomi negara, ditengah-tengah krisis yang melanda sejumlah negara.
Pembangunan yang bertumpuh pada pembangunan kemaritiman menjadi sebuah program dinamis dan berkelanjutan, sebab negara Indonesia merupakan negara maritime di dunia yang patut menjadi teladan dan poros ekonomi bahari bagi bangsa-bangsa lainnya, terlebih di era pasifik.
Dengan memperingati Hari Ulang Tahun ke – 72 Tahun Indonesia semakin besar, Jokowi mengatakan kebesaran Negara Indonesia atas rakyat Indonesia untuk bersatu membangun Indonesia semakin kuat dan besar dalam membela negara Indonesia.
Sementara di negara lain banyak konflik antar bangsa, Kita bersyukur Negara Indonesia tetap bersatu dalam mempersatuan negara kita.
Dengan semangat pancasila kita terus membangun Indonesia lebih maju bersaing dengan bangsa lain, “Alhamdulilah Indeks Tingkat penggaguran di Indonesia berkurang dari 28 juta pada tahun 2016 menjadi 27 juta pada tahun 2017, Selain itu Program pembangunan Dana Desa terus kita lakukan dalam membangun desa diseluruh Indonesia lebih maju dan sejahtera, Pemerintah telah menganggarkan Dana Desa sebesar Rp. 61 Trilliun tahun 2017 untuk desa tertinggal yang tersebar di seluruh Indonesia. (Adv)