DPRD Lamsel Dari Fraksi Demokrat Berikan 5 Poin Catatan Penting

Lensa News84 views

LAMSEL, Lensalampung.com – Melalui Pandangan umum Fraksinya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan dari Fraksi Demokrat memberikan 5 poin catatan, saat rapat Paripurna Penyampaian KUA-PPAS APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022.

Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu melalui Ketua fraksinya Jenggis Khan Haikal, menyampaikan 5 poin penting yang menjadi catatan.

Menurutnya, penyampaian KUA PPAS APBD kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2022, merupakan tindak lanjut dari dokumen rencana kerja pemerintah daerah tahun 2022. Oleh sebab itu, rencana kerja pembagunan diperlukan adanya sekala prioritas pembangunan yang langsung menyentuh rakyat dan harus memperhatikan kebijakan nasional dan provinsi Lampung.

Pandemi covid-19 sudah berjalan cukup lama sehingga menurunya berbagai aktifitas kondisi kehidupan sosial masyarakat sehingga berdampak pada sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pembagunan.

“Oleh karena itu Fraksi Demokrat menyarankan hendaknya pemerintah daerah pada tahun 2022 mengadakan pemulihan ekonomi masyarakat, sehingga kehidupan sosial masyarakat bisa tumbuh kembali serta aktivitas pendidikan bisa berjalan normal dan rencana pembangunan bisa optimal,” ujar Dosen Fakultas hukum itu saat menyampaikan pandangan Fraksinya.

Dikatakan Lampung merupakan alternatif destination dari luar daerah baik itu dari Pulau Jawa maupun Pulau Sumatera sendiri,

Maka Fraksi Demokrat meminta supaya pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan cara mempromosikan dan memperbaiki akses ke sektor wisata seperti perbaikan Lampu Penerangan Jalan Umum terutama di tempat-tempat yang memungkinkan untuk dijadikan sektor wisata. Hal tersebut dapat meningkatkan PAD untuk kabupaten lampung selatan.

“Jangan sampai peluang yang sudah ada menjadi sia-sia dan Kabuapten Lampung Selatan, selamanya akan menjadi penonton di pinggiran jalan tol melihat kendaraan dari luar daerah berlalu lalang ke kabupaten tetangga,” tegasnya.

Selain itu Fraksi Demokrat juga meminta pemerintah daerah dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembagunan daerah hendaknya pemerintah daerah memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dengan melanjutkan dan memantapkan langkah-langkah konsolidasi fiskal daerah guna mewujudkan APBD yang sehat, serta mendorong tumbuhnya investasi daerah sehingga bisa meningkatkan sektor industri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan juga peningkatan ekonomi pasca pendemi covid19.

“Untuk mengantisipasi dan mencegah dampak yang mungkin timbul dari berbagai krisis keuangan dan perekonomian global akibat pendemi covid 19 diharapkan agar pemerintah daerah dapat mengambil kebijakan untuk dapat menjaga stabilitas perekonomian daerah terutama dengan memperkuat basis perekonomian kabupaten pada sektor primer pertanian, kehutanan, perikanan, dan pertambangan,” terang Jenggis.

Menurut ketua Fraksi Demokrat, pandangan Fraksinya itu merujuk dengan memperhatikan kondisi ekonomi makro daerah dan asumsi penyusunan APBD beserta kebijakan pendapatan daerah dan belanja daerah serta strategi pencapaiannya yang disinkronkan dengan penentuan skala prioritas pembangunan daerah yang akan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.

“Maka dengan mengucap Bismilahirohmanirohim Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Lampung Selatan, menyatakan siap membahas lebih lanjut pada tahapan berikutnya,” pungkas Jenggis dalam penyampaian pandangan umum Fraksinya.

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan dengan agenda penyampaian KUA-PPAS APBD Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2022 yang dipimpin oleh Ketua DPRD dari Fraksi PDI-Perjuangan, H Hendry Rosyadi didampingi tiga orang wakilnya, Agus Sartono dari Fraksi PAN, Agus Susanto dari Fraksi Golkar dan Waris Basuki dari Fraksi Gerindra beserta sejumlah anggota DPRD yang hadir secara virtual meeting maupun fisik yang dipusatkan di ruang sidang utama kantor DPRD setempat, Jum,at (5/11/2021) (Adi/HS)