Dua Jam Diguyur Hujan Puluhan Rumah Di Sidomulyo Terendam Banjir

Lensa News148 views

LAMSEL, Lensalampung.com -Akibat diguyur hujan deras sekitar dua jam, puluhan rumah warga Dusun Sidosari, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan terendam banjir. Selasa (31/12/2019) sekitar pukul 20.00 wib

Hujan yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan, mengakibatkan puluhan rumah warga Dusun Sidosari terendam banjir. Hujan deras menyebabkan meluapnya air sungai Way Kalang dan irigasi proyek provinsi di kecamatan Sidomulyo.

Meluapnya air sungai dan irigasi proyek PU – PR provinsi itu di sebabkan adanya pendangkalan pada irigasi dan sungai yang tidak mampu menampung debit air saat hujan turun dengan intensitas yang tinggi.

Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto menjelaskan, rumah warga yang terendam banjir yaitu di Dusun Sidosari, Desa Sidomulyo.

“yang paling banyak terendam banjir perumahan Griya Sidomulyo Asri, ada sekitar 22 rumah,” Kata dia Selasa malam.

Rendy menghimbau agar masyarakat waspada terhadap curah hujan tinggi yang dapat menimbulkan musibah banjir.

“bersihkan saluran air atau gorong – gorong, jangan sampai ada sampah yang menyumbat supaya air lancar mengalir,” pungkasnya.

Wakil ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono yang juga berdomisili di Desa Sidomulyo, ikut turun membantu mengevakuasi warga dan barang lainnya ke tempat yang lebih aman.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya ada kerugian materi yang belum tau jumlahnya,” kata dia kepada lensalampung.com.

Politisi muda dari PAN itu akan meminta kepada dinas PU – PR Provinsi Lampung untuk melakukan normalisasi irigasi agar mampu menampung debit air dengan maksimal pada saat musim penghujan seperti sekarang ini.

” dulu pernah di normalisasi, sudah beberapa tahun ini tidak ada perhatian dari dinas terkait,” kata dia

Sampai berita ini di tulis, warga masih mengungsi di tempat yang lebih aman untuk menunggu air surut, tampak beberapa anggota TNI dari Koramil 421-07 Sidomulyo ikut membantu mengevakuasi barang milik warga ketempat yang lebih aman. (HS/YS)