TUBABA, Lensalampung.Com – Terkait Pemberitaan Persoalan Atas Dugaan Penggelapan Dana Pemilihan BPT Tiyuh Sumber Rejo,Kecamatan Lambu Kibang,Kabupaten Tubaba Pada Tahun 2019 Yang Lalu Nampaknya Makin Terungkap.
Terungkapnya persoalan tersebut saat beberapa awak media mendatangi kediaman Erwan Susanto,Kepalo Tiyuh Sumber Rejo guna menindaklanjuti tindakan yang dilakukan oleh oknum Sekretaris Tiyuh tersebut.(8/1/2020).
Erwan Susanto menuturkan,Selaku penanggung jawab Dana Desa (DD) yang dikucurkan untuk pelaksanaan pemilihan BPT Tiyuh Sumber Rejo pada Tahun 2019 sudah dibayarkan pada tahap ke-2 pencairan Dana Desa (DD).
“Kalau dananya itu memang langsung diberikan mas waktu pelaksanaan jadi tidak ada keterlambatan dan untuk SPJ yang diberikan kepada saya juga real semua kemana saja dana itu dikeluarkan seperti pembayaran ke panitianya satu juta per/orang, ATK Enam Juta,ke Pemda empat juta dan dana tak terduga lainnya, pokoknya semua pengeluaran itu ada semua kok dalam SPJ.”Kata Erwan saat ditemui dikediamannya sekitar pukul 19.45 Wib.
Saat disinggung terkait pernyataan dari panitia pemilihan BPT yang menyebutkan bahwa mereka hanya terima lima ratus ribu rupiah saja dan termasuk Banner memakai Banner bekas dalam pelaksanaan pemilihan BPT itu, Erwan Susanto malah kebingungan.”Kalau soal itu saya kurang paham mas, sebab teknik pelaksanaan pemilihan BPT itu dulu semuanya mereka yang atur jadi bingung juga saya sebab dalam SPJ yang diserahkan kepada saya untuk ditandatangani berbeda dengan apa yang disampaikan ini.”Jelas Erwan
“Malam ini belum bisa saya kumpulkan mas,ini buktinya ditelepon beberapa kali tidak menjawab aparatur Tiyuh saya dan untuk Ketua BPT serta ketua Panitia pemilihan BPT juga masih ada urusan jeluarga,Saya minta waktu mas untuk mengumpulkan mereka,sebab mau tidak mau saya penanggung jawab dana yang digunakan dalam kegiatan itu dan saya juga sudah menandatangani SPJnya,jadi kalau ada persoalan seperti ini saya juga harus meminta penjelasan kepada mereka.”Pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya,Menurut keterangan dari RK yang juga anggota panitia pemilihan BPT Tiyuh Sumber Rejo Lambu Kibang itu bahwa, mereka masing-masing diberikan uang insentif berjumlah 500 ribu per orang. Yang mana seharusnya mereka menerima senilai satu juta rupiah.
“Selain pemotongan isentif kami, banner mengenai pemilihan BPT juga tidak dibuat melainkan memakai banner lama dan tanggalnya ditempel dengan kertas, selain itu ada dana lain yang tidak wajar, ada setor ke Pemda Tubaba empat juta,”ungkap Ketua RK yang namanya dirahasiakan beberapa waktu yang lalu.
Ditemui terpisah Ketua Pemilihan BPT Sumber Rejo Imron membenarkan jika dana tersebut dikelola oleh Suwignyo Sekretaris Tiyuh Sumber Rejo.” Dana itu ada yang diberikan ke Pemda empat juta, isentif masing-masing anggota diberikan 500 ribu per orang, dan dana lain-lain ada dalam catatan saya,”singkatnya.
“Suwignyo Sekretaris Tiyuh Sumber Rejo saat dikonfirmasi melalui ponselnya pada Selasa tanggal 7 Januari 2020 soal dana tersebut terkesan gugup dan ia mengaku akan mengembalikan uang insentif panitia itu.” Kalau itu belum dibagikan semua, ini akan saya bagikan,”singkatnya.
(DD).