Mesuji, Lensalampung.com – Dalam rangka mengembalikan kejayaan Kabupaten Mesuji sebagai sentra penghasil ikan air tawar, Pemerintah Kabupaten setempat di tahun 2023 ini mencanangkan program di bidang pelestarian sumber daya alam yang akan menjadi salah satu destinasi wisata perairan baru yakni Kampung Gabus atau ‘Kampus’.
Kepala dinas Perikanan Kabupaten Mesuji Ripriyanto menjelaskan, bahwa Kampus yang lokasi nya berada di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji ini, selain untuk mengembalikan kejayaan Mesuji yang dikenal sebagai sentra penghasil ikan air tawar pada zaman dahulu, program ini juga akan mendukung program Penjabat Bupati Mesuji dalam rangka menurunkan angka Stunting di Bumi Ragab Begawe Caram itu.
“Hal ini tentunya akan selaras dengan ambisi Pak Sulpakar dalam percepatan menurunkan angka Stunting dengan diiringi program pendukung lainnya seperti Gerakan Makan Ikan, yang sudah lebih dulu kita kampanyekan,” terang Ripriyanto, Selasa(14/02/2023).
Masih dijelaskan Ripri, alasan mengapa pihaknya memilih Desa Sungai Badak untuk dijadikan pilot project untuk program kampus tahun ini. Sebab, di desa tersebut terdapat nelayan yang juga kelompok pembudidaya dan sekaligus terdapat pengolahan ikan air tawar.
“Kami menunjuk Desa Sungai Badak sebagai langkah awal dengan alasan disana terdapat nelayan, pembudidaya, sekaligus pengolahan ikan. Artinya, kami memang fokus di satu tempat agar hasil dari program tersebut dapat maksimal. Mudah-mudahan ini dapat berjalan dengan baik, sehingga upaya kami bisa berdampak positif untuk pertumbuhan ekonomi dan mendukung program kesehatan dalam menekan angka Stunting,”tutupnya. (Sandi)