BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com – Dari data, di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Lampung melalui lampiran Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/243.a/III.09/HK/2016, diketahui panjang jalan Provinsi Lampung yakni 1.693,273 km yang berada di setiap kabupaten/kota sebagai jalan penghubung utama selain jalan nasional.
Status ruas jalan sebagai jalan Provinsi Lampung berada di 15 kabupaten/kota yaitu Lampung Selatan, Lampung Timur, Metro, Bandar Lampung, Lampung Tengah, Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Barat, Pesisir Barat, Tulang Bawang, Lampung Utara, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, dan Mesuji baik itu Jalan Strategis Provinsi (JSP) maupun Jalan Kolektor Provinsi (JKP).
Sementara itu, untuk kondisi jalan sendiri dari data terakhir di Desember 2016 diketahui, jalan Provinsi yang berada di Kota Bandar Lampung dari jalan sepanjang 9,379 km mengalami rusak sedang 1,934 km yang berada di ruas Jalan Mayjen H.M Ryacudu dan R.E Martadinata.
Kemudian jalan Provinsi di Kabupaten Pesawaran dengan jalan sepanjang 142,442 km mengalami kerusakan sedang 23,414 km, rusak ringan 8,583 km, dan rusak berat 16,698 km. Kerusakan diantaranya berada di ruas Jalan Branti – Gedong Tataan, Kedondong – Pardasuka, Padang Cermin – Kedondong, Lempasing – Padang Cermin, dan Padang Cermin – Teluk Kiluan.
Kabupaten Tanggamus dengan jalan provinsi sepanjang 196,518 km mengalami kerusakan sedang 10,769 km, rusak ringan 28,878 km, dan rusak berat 68,263. Diantaranya berada di ruas Jalan Sukamara – Kuripan, Teluk Kiluan – Umbar, Umbar – Putih Doh, Putih Doh – Kuripan, Kuripan – Kota Agung, Blok 9 – Sanggi, Talang Padang – Ngarip, Ngarip – Ulu Semong, Ulu Semong – Trimulyo, dan Tekad – Batutegi.
Kabupaten Lampung Selatan dengan jalan provinsi sepanjang 104,468 km mengalami kerusakan sedang 2,968 km, rusak ringan 4,45 km, dan rusak berat 12,124 km. Diantaranya berada di ruas Jalan Kalianda – Kunyir – Gayam, Gayam – Ketapang, Sidomulyo – Belimbing Sari, Korpri – Sukadamai, dan Korpri – Purwotani.
Kabupaten Lampung Timur dengan jalan provinsi sepanjang 134,93 km mengalami kerusakan sedang 5,2 km, rusak ringan 3,4 km, dan rusak berat 22,15 km. Diantaranya berada di ruas Jalan Belimbing Sari – Jabung, Jabung – Labuhan Maringgai, Metro – Tanjung Kari, Nyampir – Tanjung Kari, Tanjung Kari – Pugung Raharjo, Pugung Raharjo – Jabung, Sukadamai – Kibang, dan Kota Gajah – Gedong Dalem.
Kota Metro dengan jalan provinsi sepanjang 15,848 km mengalami kerusakan berat sepanjang 0,105 km yang berada pada ruas Jalan Veteran.
Kabupaten Pringsewu dengan jalan provinsi sepanjang 40,247 km mengalami kerusakan sedang 6,948 km, rusak ringan 1,87 km, dan rusak berat 3,312 km. Diantaranya berada pada ruas jalan Kalirejo – Pringsewu dan Pringsewu – Pardasuka.
Kabupaten Lampung Tengah dengan jalan provinsi sepanjang 270,214 km mengalami kerusakan sedang 24,706 km, rusak ringan 11,035 km, dan rusak berat 26,867 km. Diantaranya berada di ruas jalan Metro – Kota Gajah, Kota Gajah – Randu, Randu – Seputih Surabaya, Seputih Surabaya – Sadewa, Bandarjaya – Mandala, Gunung Sugih – Kota Gajah, Kalirejo – Bangunrejo, Bangunrejo – Wates, Wates – Metro, Gunung Sugih – Padang Ratu, Padang Ratu – Pekurun Udik, dan Padang Ratu – Kalirejo.
Kabupaten Lampung Utara dengan panjang jalan provinsi 154,367 km mengalami kerusakan sedang 22,88 km, rusak ringan 10,227 km, dan rusak berat 9,95 km. Diantaranya berada pada ruas jalan Pekurun Udik – Aji Kagungan, Kota Bumi – Bandar Agung, Bandar Agung, Bandar Sakti, Bandar Agung – Tujok, Negara Ratu – Tujok, Kotabumi – Ketapang, Ketapang – Negara Ratu, Negara Ratu – Gunung Betuah dan Negara Ratu – Soponyono.
Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan jalan provinsi sepanjang 129,936 km mengalami kerusakan sedang 10,225 km, rusak ringan 9,565 km, dan rusak berat 28,488 km. Diantaranya berada pada ruas jalan Bandar Sakti – Daya Murni, Daya Murni – Gunung Batin, Tujok – Panaragan Jaya, Panaragan Jaya – Panaragan, Panumangan – Tegal Mukti, Adijaya – Tulung Randu, dan Panumangan – Unit VI.
Kabupaten Way Kanan dengan jalan provinsi sepanjang 261,099 km mengalami kerusakan sedang 32,588 km, rusak ringan 20,698 km, dan rusak berat 111,678 km. Diantaranya berada pada ruas jalan Gunung Betuah – Gunung Labuhan, Empat – Kasui, Kasui – Air Ringkih, Empat – Blambangan Umpu, Blambangan Umpu – Sri Rejeki, Sri Rejeki – Pakuan Ratu, Pakuan Ratu – Bumi Raharjo, Bumi Raharjo – Way Tuba, Soponyono – Serupa Indah, Serupa Indah – Pakuan Ratu, Serupa Indah – Tajab, Tegal Mukti – Tajab, dan Tajab – Adijaya.
Kabupaten Lampung Barat dengan jalan provinsi sepanjang 112,937 km mengalami kerusakan sedang 5,793 km, rusak ringan 3,6 km, dan rusak berat 32,604 km. Diantaranya berada di ruas jalan Pekon Balak – Suoh, Suoh – Blok 9, Liwa – Sumatera Selatan, dan Trimulyo – Bungin – Tugu Sari.
Kabupaten Pesisir Barat dengan jalan provinsi sepanjang 11,996 km mengalami kerusakan sedang 8,532 km, rusak ringan 0,367 km, dan rusak berat 0,6 km. Diantaranya berada di ruas jalan Jalan Adam Malik (Krui), Krui – Pekon Serai, dan Kotajawa – Kampung Baru.
Kabupaten Tulang Bawang dengan jalan provinsi sepanjang 67,847 km mengalami kerusakan sedang 5,05 km, rusak ringan 0,9 km, dan rusak berat 41,3 km. Diantaranya berada pada ruas jalan Unit VIII – Gedong Aji dan Gedong Aji – Umbul Mesir.
Kabupaten Mesuji dengan jalan provinsi sepanjang 41,045 km mengalami kerusakan sedang 5,752 km, rusak ringan 4,5 km, dan rusak berat 25,493 km. Diantaranya berada pada ruas jalan Pematang – Brabasan dan Brabasan – Wiralaga.
Bila melihat peesentase kerusakan, Kabupaten Mesuji memiliki tingkat kerusakan atau persentase jalan tidak mantab sebesar 73,07% dari total panjang jalan. Diikuti Kabupaten Tulang Bawang dengan tingkat ketidak mantapan jalan sebesar 62,2%, dan Way Kanan 50,7%.
Sementara jika melihat wilayah dengan tingkat kerusakan berat terpanjang yaitu Kabupaten Way Kanan dengan kerusakan berat sepanjang 111,678 km, disusul Kabupaten Tanggamus sepanjang 68,263 km,Kabupaten Tulang Bawang sepanjang 41,3 km dan Lampung Timur rusak berat 22,15 km.
Dari total panjang ruas jalan Provinsi Lampung yang ada, kondisi jalan mantap sebesar 70,02% dan tidak mantap 29,98%. Dengan keadaan jalan baik sebesar 60,172%, sedang 9,848%, rusak ringan 6,379%, dan rusak berat 23,601%. (BA)