LAMPUNG SELATAN, Lensalampung.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan, dari fraksi PAN Meminta Pemerintah untuk fokus terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara mumpuni, Jangan sampai kita menjadi kabupaten yang kaya tetapi tidak memiliki Sumberdaya Manusia (SDM) yang mumpuni, yang nantinya akan berdampak kepada meningkatnya angka pengangguran dan tindak kejahatan, Dengan membuka keran masuk para pekerja dari luar Lampung Selatan, akan menjadikan putra putri negri ini sebagai penonton perkembangan negrinya sendiri.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicaranya, Edi Waluyo saat membacakan pandangan akhir fraksinya di sidang
Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka Penyampaian Rekomendasi DPRD atas LKPJ Bupati setempat Ta 2020 yang di pusatkan di ruang sidang utama kantor DPRD setempat, Kamis (15/4/2021)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya, Kesehatan, yang diukur dengan angka harapan hidup saat kelahiran. Pendidikan, yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama sekolah.
“Oleh karena itu kami fraksi PAN tidak bosan-bosanya meminta pemerintah untuk mempertimbangkan para guru honorer agar nantinya bisa dijadikan P3K atau setidaknya mendapatkan upah minimum yang layak sebagai mana ditetapkan oleh Kabupaten Lampung Selatan.” Kata Edi di ujung penyampaian pandangan akhir fraksinya.
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka Penyampaian Rekomendasi DPRD atas LKPJ Bupati Lampung Selatan, Ta 2020,
dipimpin langsung oleh Ketua DPRD setempat, Hendri Rosyadi yang didampingi dua orang wakilnya Agus Sartono dan Agus Susanto.
Turut hadir Bupati setempat, H.Nanang Ermanto beserta Forkopimda secara virtual melalui zoom meeting di
Aula Rajabasa Kantor Bupati setempat. (Adi/HS)