Lampung Utara, Lensalampung.com – Sekretariat pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di awal tahun 2023 ini, nampaknya sedang mengalami ‘migran’ berat. Disinyalir kuat akibat belum terselesaikannya Pertanggung jawaban anggaran tahun 2022 lalu.
Parahnya lagi, terdapat indikasi penggemukan anggaran melalui rekening khusus yang di kelola oknum oknum pada bagian bagian pada sekretariat DPRD setempat.
“Iya benar ada SPj yang belum selesai.” Jelas Eka Dharma Tohir, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Lampung Utara dikantornya, Selasa 17 Januari 2023.
Sejauh ini masih kata Eka, dirinya telah berupaya melakukan langkah langkah terkait persoalan tersebut. Mulai dari melakukan pembahasan secara internal hingga penyampaian solusi.
“Kita sudah rapat terus membahas hal itu, kita minta masing masing Kepala Bagian, Bendahara Pembantu Bagian, Kasubag yang belum menyelesaikan SPj (Surat Pertanggungjawaban) untuk segera di seselaikan.” Ucap dia.
Diketahui Bagian Bagian gawat darurat yang belum menyelesaikan SPj pada Sekretariat DPRD Lampung Utara antaranya, Bagian Persidangan, Kemudian Bagian Umum dan Bendahara Umum.
Mengenai anggaran negara yang terindikasi kuat masuk ke rekening oknum oknum tertentu di Sekretariat DPRD Lampung Utara, Eka menyatakan bahwa hal itu tidak dapat dibenarkan.
“Kalau dia masuk ke rekening pribadi itu tidak dibenarkan dan tidak bisa di pertanggung jawabankan resikonya dikembalikan. Mengenai rekening itu saya belum dapat laporan dari Bagian masing masing. Namun duit yang hilang harus dipertanggung jawabkan.” Pungkasnya.
Jika masih belum dapat terselesaikan dari limit waktu yang diberikan, maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi temuan dan tidak menutup kemungkinan akan masuk keranah hukum. ” apabila tidak selesai itu menjadi temuan berdasarkan LHP BPK.” Tutupnya. (Bbn/Ccp)