Lensalampung.com – Menempuh sebuah perjalanan panjang adalah sebuah konsekuensi logis bagi para pecinta dunia pariwisata. Bisa melalui perjalanan darat, laut, udara atau mungkin juga harus disambung dengan berjalan kaki jika jalan yang harus dilalui memang tidak memungkinkan bisa dilewati dengan kendaraan. Begitupun dengan harga yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan sebuah keindahan, bisa didapatkan dengan cara yang gratis, murah meriah bahkan bisa sampai mahal. Berbicara tentang keindahan alam tidak akan lepas dari kebersihan, yaitu kepedulian umat manusia untuk merawat dan menjaga alam agar tetap bersih dan lestari.
Pada kesempatan ini, Senin (28/10) media mewawancarai Ketua Umum Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI) Dede Farhan Aulawi melalui sambungan seluler yang kebetulan sedang berada di pusat ibukota Kanada, yaitu kota Ottawa. Menurutnya masalah utama kepariwisataan Indonesia adalah kepeduliaan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di tempat objek wisata dan umumnya tempat yang lainnya. Jika bicara perbandingan destinasi wisata di luar negeri, salah satu yang menonjol adalah soal kebersihannya. Satu hal lagi yang harus diingat bahwa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan saja, melainkan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Tegas Dede.
Selanjutnya Dede mencontohkan kota Ottawa yang terletak di Ontario di perbatasan Quebec, di samping kesejukan dan keindahan kotanya, seluruh masyarakat bias peduli dan tertib dalam menjaga kebersihan. Termasuk tidak boleh membuang sampah sembarangan. Di kota ini juga mudah mendengar orang – orang berbicara dalam bahasa Inggris dan Prancis di jalanan. Di sini banyak ditemukan warisan Kanada yang membanggakan di situs-situs nasional yang mengesankan dan landmark terkenal, termasuk Kanal Rideau (Situs Warisan Dunia UNESCO). Ini adalah kota yang penuh dengan budaya, dengan museum dan galeri kelas dunia yang memajang koleksi nasional yang menakjubkan.
Ottawa adalah tujuan yang hidup dengan perayaan, dimulai setiap tahun dengan Winterlude di bulan Februari, berlanjut hingga Festival Tulip Kanada di bulan Mei, memanas 1 Juli dengan perayaan Hari Kanada terbesar di negara ini, dan habis-habisan dengan festival musik musim panas yang terkenal. Kota ini adalah tempat yang unik dan indah. Pusat kotanya di tepi alam dan dekat dengan sisi pedesaan di sekitarnya. Ada getaran kosmopolitan yang mudah di sini, dan Ottawa dikenal ramah dan bisa berjalan. Jelajahi lingkungan lokal yang khas, termasuk ByWard Market yang bersejarah. Pada siang hari daerah ini menawarkan pasar petani yang ramai dan toko-toko yang apik. Sementara pada malam hari ia bersenandung dengan aktivitas di restoran, pub, dan tiupan dinginnya malam yang merdu. Ujar Dede.
“Kita perlu belajar dari manapun untuk sesuatu yang baik, salah satunya tentang keindahan dan kedamaian kota yang dilengkapi dengan kepedulian bersama untuk menjaga kebersihan. Oleh karena itu, GENPPARI memiliki komitmen yang kuta dalam memajukan pariwisata Indonesia dengan salah satu caranya adalah mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan. Tegurlah siapapun yang membuang sampah sembarangan, dan berilah contoh di lingkungan kecil kita agar selalu peduli dengan alam untuk tetap lestari, segar, bersih dan indah “, harap Dede menutup wawancara nun jauh di setengah belahan bumi. (Ari/Rls)