Akibat Bencana Alam, PUPR Lampura Tindak Lanjuti 3 Jembatan

Lensa News74 views

foto, Plt Kepala Dinas PUPR Lampung Utara Franstorri, di ruang kerjanya, Senin (9/4/2018).

Lampung Utara,Lensalampung.com – Beberapa titik kerusakan yang diakibatkan bencana alam, disikapi Pemerintah Lampung Utara dengan melakukan pendataan. Seperti pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) setempat, yang diketahui telah menganggarkan tiga jembatan putus pada anggaran perubahan tahun 2018.

Plt.Kepala Dinas PUPR Lampung Utara Franstorri, mengatakan, ada tiga jembatan yang sudah diajukan ke PUPR, akibat diterjang bencana alam (banjir). Data tersebut berasal dari di Desa Sumbertani dan Ogan Campang di dua kecamatan berbeda.

“Berdasarkan data sementara ini yang sudah masuk di Dinas PUPR ada tiga jembatan yang ada di dua kecamatan. Seperti yang ada di Desa Sumbertani, satu jembatan penghubung dan satu jembatan gantung. Satunya di Desa Ogan Campang,” jelas Franstorri, di ruang kerjanya, Senin (9/4/2018).

Ketiga jembatan tersebut, menurutnya akan masuk diprogram kerja prioritas Dinas PUPR Lampung Utara. Meski kedua jembatan penghubung itu panjang dan lebarnya hanya 4×3 meter. Untuk itu, lanjut Franstorri, Dinas PUPR akan melakukan pengecekan lebih mendalam terhadap kondisi jembatan rusak tersebut.

“Kita survei dulu, turun tim yang membidangi, kemudian didata dulu, apa yang bisa kita perbuat, tentunya sesuai dengan anggaran yang kita punya, tetapi bila kebutuhan anggarannya sudah memakai angka ratusan juta akan dianggaran pemerintah dalam APBD-P,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Kabid Pencegah dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Lampung Utara, Hamami F Mega mengatakan, berdasarkan data BPBD ada 244 rumah yang dilaporkan terdampak banjir bandang. Jumlah itu, menurutnya ada di dua kecamatan. Kecamatan Kotabumi Selatan dan Kecamatan Kotabumi. Dengan rincian sebanyak 107 rumah di Kelurahan Kotaalam, 50 rumah di Tanah Miring, 40 Pasar Lama, 47 Kalipasir.

“Kalau ditempat lain, kami belum menerima. Tapi yang pasti saat ini lebih besar dari sebelumnya, hampir merata diseluruh wilayah kecamatan yang ada disini,” kata Hamami. (Ben)