Dengan Gerbang Saburai, Wagub Bachtiar Optimistis Mesuji Mampu Kejar Ketertinggalan

MESUJI TIMUR,Lensalampung.com – Wakil Gubernur Bachtiar Basri akan terus memperjuangkan pembangunan pedesaan di Mesuji menyusul keberhasilan Program Gerbang Desa Saburai (Gerakan Membangun Desa Sang Bumi Ruwa Jurai) yang diterapkan di Kabupaten itu.

Bahkan, menurut Bachtiar, Mesuji akan mengejar kemajuan seperti yang dicapai kabupaten lain. “Saya lihat desa-desa di Mesuji sudah oke dan saya yakin ke depannya pembangunan akan lebih baik lagi dan bisa menyamai kabupaten-kabupaten yang lain yang sudah lebih dulu maju,” ujar Bachtiar, saat meresmikan Gedung Posyandu Program Gerbang Desa Saburai Tahun Anggaran (TA) 2017 di Desa Tanjung Menang, Mesuji Timur, Mesuji pada Rabu (24/1/2018).

Menurut Bachtiar, dalam konsepnya, Gerbang Saburai bukan hanya pembanguann fisik tapi juga membangun administrasi pemerintahan, pertahanan, ketertiban, kesehatan dan perekonomian. Semuanya harus diwujudkan dengan kerja nyata. “Kerja nyata ini terbukti dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Mesuji,” ujar Bachtiar.

Apa yang diungkapkan Wagub Bachtiar memang sesuai dengan kenyataan di lapangan. Samsul Aimmah, warga RT II Tanjung Menang yang mewakili seluruh warga Desa Tanjung Menang mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Muhammad Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri yang peduli kepadanya.

“Program Gerbang Desa Saburai untuk desa ini sangat tepat sasaran terutama untuk sumur bornya. Juga dengan adanya posyandu begitu bermanfaat bagi desa kami karena posyandu mempermudah masyarakat dalam mendapat pelayanan kesehatan,” ujar Samsul Aimmah.

Sejauh ini, jumlah Alokasi Dana Bantuan Pemerintah Provinsi Lampung Untuk program Gerbang Desa Tahun 2017 se Kabupaten Mesuji senilai Rp. 5.04 miliar untuk 21 desa. Lalu, pada tahun 2018 kembali dikucurkan Rp4.7 miliar untuk 32 desa.

Pelaksanaan Program Gerbang Desa Saburai 2017 di Mesuji telah rampung 100%, dan penggunaan keuangannya juga telah dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Seluruh dana bantuan telah digunakan untuk membangun sarana/prasarana yang dibutuhkan masyarakat sesuai dengan Indeks Kemajuan Desa (IDK). Pembangunan tersebut antara lain pembangunan jalan onderlah 8.321 M, tembok penahan tanah 60 Meter, jembatan beton 6 unit, gorong-Gorong plat beton 6 unit dan sumur bor lengkap 25 unit. Selain itu, juga dibangun gedung posyandu 4 unit dan tempat penampungan ikan 1 unit.

Khusus untuk Desa Tanjung Menang mendapat kucuran dana Rp214 juta yang telah digunakan untuk pembangan 1 unit gedung posyandu dan 3 unit prasarana air bersih sumur bor. (BA/Hms)