Gubernur Bentuk Gerakan Daerah dengan Menggalakkan Zakat

BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com -Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo mengharapkan program zakat, infaq, dan sedekah yang di bawah penanganan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung diwujudkan menjadi program gerakan daerah sebagai upaya pengentas kemiskinan di Provinsi Lampung.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono mengungkapkan, Lampung memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat mengumpulkan zakat profesi setiap tahunnya. Hal ini menjadi komitmen Gubernur Lampung dengan mengirimkan surat edaran yang bersifat penting ke 15 pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Sutono berharap, Baznas Provinsi Lampung dapat terus meningkatkan kinerjanya bersama komponen terkait seperti, para rektor perguruan tinggi, ulama, dan kyai. Dan mensosialisasikan program zakat, infaq, sedekah ini hingga ke kabupaten/kota.

“Saya yakin benar jika gerakan daerah melalui zakat nantinya bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat Lampung. Dari itu Baznas perlu bersosialisasi ke kabupaten/kota tentang betapa pentingnya zakat profesi ini. Sehingga diharapkan nantinya zakat di setiap kabupaten satu tahunnya bisa mencapai Rp5 sampai 10 miliar, dan bisa saja melebihi anggaran APBD yang ada,” ujar Sutono, saat diwawancarai usai Rapat Sosialisasi Pembentukan Pengurus Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) dan imbauan pengumpulan zakat, di Ruang Abung Balai Keratun, Rabu (7/6/2017).

Dikatakannya, pembayaran zakat profesi sudah menjadi kewajiban umat Islam di seluruh komponen yang sudah berpenghasilan memenuhi syarat untuk membayar zakat. “Kalau gerakan daerah bersama semua komponen berjalan bisa menciptakan manfaat yang sangat besar,” tuturnya.(BA)