Jembatan Way Sekampung 2 Hampir Rampung, Gubernur Lampung Siap Meresmikannya

BANDARLAMPUNG,Lensalampung.com- Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo berencana akan kembali meresmikan Jembatan Way Sekampung 2 yang menghubungkan Kalirejo, Lampung Tengah, dan Pringsewu yang berada di Desa Podomoro Kecamatan Pringsewu Utara kabupaten Pringsewu.

Peresmian jembatan tersebut merupakan program Gubernur Lampung tahun 2017, yang sebelumnya ada 10 Jembatan yang akan dibangun di Tahun 2017, salah satunya jembatan Way Sekampung 2 di Kabupatem Pringsewu.

Saat ini keseluruhan kondisi jembatan telah mencapai 90%, insya allah sebelum memasuki natal dan tahun jembatan akan rampung 100 persen sehingga jembatan tersebut resmi dibuka oleh Gubernur Lampung dan dapat dilalui. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Budhi Darmawan di Lingkungan Pemprov Lampung, Rabu sore (6/12/2017).

Sebelumnya Ridho telah meresmikan tiga jembatan yang ada di Kabupaten Tanggamus waktu lalu. Pembangunan jembatan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu di anggarankan sebesr 7 Milliar, saat ini jembatan tersebut telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Budhi mengatakan bahwa jembatan tersebut sebenarnya telah ada sejak lama pada tahun 1983 dan telah berusia, jembatan tersebut menggunakan type C lebar 0,5 + 3,5 + 0,5. Namun seiring pertumbuhan lalu lintas yang tinggi dan pertimbangan umur jembatan yang sudah lama sehingga perlu dibangun jembatan duplikasi sebagai langkah untuk keamanan kapasitas jembatan dan untuk pembagian beban pada jembatan, “kata Budhi.

Budhi juga menegaskan pembangunan jembatan way sekampung tahap 2 ini menggunakan tipe rangka baja Australia (RBA) kelas B dengan lebar 0,5 + 6 + 0,5 dan panjang 50 meter dengan tujuan agar jembatan mempunyai umur pemakaian yang lebih lama dan sebagaiĀ  roda penggerak pertumbuhan perekonomian.

” Jadi ini tidak layak lagi dilalui dan tidak mampu menampung arus lalu lintas yang mencapai 7.338 kendaraan lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang menghubungkan Kalirejo, Lampung Tengah, dan Pringsewu tersebut. Akibatnya timbul kemacetan parah pada jam-jam sibuk,” jelas Budhi

Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mengatasi kemacetan itu, dibuat jembatan baru atau duplikasi jembatan sepanjang 50 meter yang lebih lebar dari jembatan yang sekarang.

“Jadi, nanti ada dua jembatan, sehingga kendaraan yang dari Kalirejo ke Pringsewu dan sebaliknya memakai dua jembatan di kiri dan kanan,” saat ini jembatan tersebut pertengahan Desember akan rampung 100 persen sehingga dapat dilalui. Tutur Budhi. (BA)