KPK Terima Berkas Permohonan JC Terdakwa Korupsi Eks Bendahara DPRD

Jakarta, Lensalampung.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, resmi menerima berkas permohonan untuk menjadi justice collaborator (JC) terdakwa korupsi mantan Bendahara pengeluaran DPRD Kabupaten Tulangbawang.

Permohonan JC yang diserahkan langsung oleh Ketua DPW GNPK-RI Jabar, NS Hadiwinata, guna mengungkap kembali Kasus Korupsi yang diduga melibatkan oknum – oknum pejabat dan oknum-oknum Anggota DPRD Tulangbawang, termasuk beberapa oknum Pejabat Pemkab yang turut menikmati uang APBD di Sekretariat DPRD Tulang Bawang namun belum terjerat hukum.

“Alhamdulillah KPK telah menerima permohonan terdakwa Nurhadi untuk menjadi Justice Collaburator terkait dugaan tindak pidana korupsi bernilai puluhan miliar di DPRD Tulangbawang, yang diduga melibatkan banyak pihak,”kata NS Hadiwinata kepada media melalui pesan elektroniknya, Rabu (28/09).

Dalam pesan terkirimnya, Hadiwinata menyampaikan apresiasi terhadap seluruh Komisioner dan Pegawai KPK yang selalu berkenan memberikan tindak lanjut dan kemudahan terhadap pelaporan yang dilakukan oleh GNPK-RI sebagai mana sinergi dan kerja sama yang selama ini telah terbangun.

Terkait JC ini, kata Abah Nana sapaan akrabnya, diharapkan dapat mengungkap banyak pejabat yang semestinya bertanggung jawab atas kerugian negara yang disebabkan lantaran adanya penyimpangan-penyimpangan.

“Mohon do’anya dari masyarakat Tulang Bawang, semoga KPK akan segera bergerak memproses secara hukum dugaan keterlibatan para oknum pejabat yang diduga terlibat, sehingga kedepan DPRD dan Pemkab Tulangbawang akan diisi oleh orang-orang yang bersih,”imbuhnya.

Dia menambahkan, pihaknya dan Tim akan terus mengawal hingga tuntas perkara terkait dugaan korupsi yang melibatkan banyak pejabat. GNPK juga tengah mempersiapkan berkas pengaduan terkait dugaan korupsi di OPD Tulangbawang, sesuai laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK ke Bareskrim dan KPK.

“Di Kabupaten Tulangbawang kita targetkan ada kegiatan bersih-bersih oknum pejabat korup, agar kedepan Tulang Bawang dapat lebih maju dan bermartabat,”tukas Abah Nana. (Rls/Tim)