Miris, Ikon Baru Tulang Bawang Bernilai Milyaran Mulai ‘Terbengkalai’

Lensa News58 views

Tulang Bawang, Lensalampung.com – Belum saja berakhir masa Jabatan Bupati Winarti. Namun, sejumlah ikon baru di Kabupaten Tulang Bawang, yang baru saja rampung dibangunan pada Desember 2020 lalu, menelan menelan anggaran APBD puluhan miliar rupiah. Tampak mulai kumuh dan terkesan tak terawat.

Parahnya, dari beberapa ikon itu adalah bangunan baru, yang merupakan produk BMW yang kerap di banggakan oleh Bupati Tulang Bawang ini. Tugu Garuda misalnya, yang dibangun di dua tahun anggaran dengan menghabiskan dana sekitar 6,5 milyar.

Ikon megah yang berada persis di jantung kota (Jalan lintas terminal Menggala, red), benar-benar jadi pusat pandangan mata masyarakat, baik lokal dari berbagai Kabupaten atau Provinsi yang ada di Indonesia.

Bagian taman tugu garuda tampak dipenuhi rumput yang mulai meninggi
Bagian taman tugu garuda tampak kumuh lantaran dipenuhi rumput yang mulai meninggi

Namun, sayangnya terlihat seoalah tak terawat. Rumput tampak sudah menumbuhi bahkan sudah meninggKondisi serupa dengan tugu garuda, lapangan sport center. juga terlihat rumput telah meninggi hampir selutut orang dewasa.

Pemandangan serupa juga terlihat di tugu jelabat di pasar lama menggala, yang telah menelan anggaran APBD plus tambahan dari deviden Bank Lampung tahun 2020 sebesar Rp. 147.000.000, sekitar taman juga tampak terlihat kurang terawat.

Sejumlah kantong tumpukan sampah, dengan bau menyengat juga menjadi pemandangan tidak sedap. terutama pada saat hari libur.

“Bangunan-bangunannya, sudah bagus. Tampak kesan megah. Sesuai anggaran yang sudah dihabiskan, namun sayangnya tidak dilakukan pemeliharaan dengan baik,”kata Sahidi kepada media ini, Minggu, (13/21).

Tong sampah sekeliling taman dengan aroma tidak sedap di sekeliling taman
Tong sampah sekeliling taman dengan aroma tidak sedap di sekeliling taman

Dia menambahkan, selaku masyarakat, dirinya mengaku malu dengan masyarakat luar Kabupaten yang melihat berbagai ikon yang terkesan luput dari perhatian.

“Ibu Bupati sebaiknya selain membangun, seyogyanya juga merawatnya. Bayangkan bangunan baru saja yang notabenenya bangunannya ditelantarkan, bagaimana dengan bangunan-bangunan lama warisan Bupati sebelumnya, seperti taman wisata Cakat Raya misalnya,”cetusnya. (red)