Pasal Topi, Oknum Tim Arinal Djunaidi Arogan Kepada Wartawan

Lensa News69 views

Foto oknum Tim Arinal Djunaidi yang arogan

TUBABA,lensalampung.com- Hanya karena wartawan minta topi, salah seorang oknum yang diduga Tim Bakal Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi nyaris ribut dengan beberapa wartawan. Yang sebenarnya, wartawan yang memang berada di sisi kiri panggung meminta topi karena trik matahari sangat panas.

Karena melihat topi yang dibagi-bagikan tersebut berasal dari bawah panggung tepat di sekitaran para wartawan, Joli (33) salah seorang insan pers lokal mengambil empat buah topi dari bawah panggung yang rencananya tiga buah topi akan diberikan kepada rekannya yang juga wartawan. Insiden tersebut terjadi saat acara kegiatan jalan sehat yang diusung oleh Arinal Djunaidi di Lapangan Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada (25/11/2017) sekira pukul ‎12:10 Wib.

Sikap arogansi oknum Tim Arinal Djunaidi bukan hanya kepada seorang wartawan saja, akan tetapi juga kepada seluruh wartawan yang hendak melerai pertengkaran Tersebut.

Menurut Joli, Jurnalis Surat kabar Gerbang lampung mengatakan. Kala itu dirinya hendak mengambil topi yang dibagikan oleh Tim bakal calon G‎ubernur lampung, kebetulan saat dirinya hendak mengambil topi 4 buah seketika itu satu diantara orang yang mengaku Panitia membentak dengan arogan.

” saat saya mau ngambil topi yang hendak saya bagikan kepada teman pers lainnya seketika ‎itu orang yang mengaku panitia lanngsung membentak saya dengan kalimat, kamu tau aturan tidak yang jaga disini saya.” kata Joli saat menirukan kalimat panitia tersebut.

LanjutbagaiLanjutbagai mana dirinya hendak meminta izin kepada penjaga, saat itu tidak ada satupun panitia yang menjaga dan membagikan topi tersebut. Oleh sebab itu dirinya memberanikan diri untuk mengambil topi sebanyak 4 buah.

” itukan akan saya bagikan lagi, bukannya hendak dibawa pulang, jujur saya pribadi sangat menyayangkan sikap dari Tim penjaringan calon Gubernur pak Arinal, terkesan arogansi. Kami jadi takut, seperti preman begitu, didepan Polisi dan TNI malah seperti jagoan nggak sungkan sama sekali,” katanya.

Suasanan memanas ketika rekan media lainnya mendekati tempat kejadian, saat itu wartawan Sidak post Herwan, juga nyaris bentrok fisik terhadap Terduga Panitia terkait.

” karena suasana sedikit tegang Sekretaris Pospera Tubaba Edi irawan mencoba melerai nya, namun karena sikap Panitia tersebut tetap bersikap tegang akhirnya nyaris terjadi bentrokan, beruntung pihak keamanan dari Kepolisian dan TNI dapat meredam situasi nya.” Imbuhnya. (DD).