Pilkada Tanggamus, Zainudin Hasan Sebut Joko Santoso Sebagai Kandidat

BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com -Koordinator Pembina Wilayah (Panwil) PAN Lampung Zainudin Hasan memberi sinyal bahwa Anggota DPRD Provinsi Lampung Joko Santoso selaku kader PAN mendapat dukungan maju di Pilkada Tanggamus.

Bupati Lampung Selatan menyatakan, Pilbup 2018, PAN mendukung Joko Santoso. “Ya, ada Joko Santoso yang saat ini sedang dibahas, selain itu kader internal lainnya yaitu Ketua DPD PAN Tanggamus Tedi Kurniawan dan Wakil Ketua DPRD Rusli Soheh. Ada tiga kader PAN,” kata Zainudin dalam sambutan, kemaren dalam rangka Halal Bihalal Pengurus PAN Lampung.

Ketiga nama tersebut, sudah sering disebut, Zainudin juga menyampaikan pesan untuk menang para bakal calon harus kerja dan memiliki tindakan.

Meski demikian, PAN tetap menyiapkan kader bertarung di pilkada untuk dilakukan survey dan penjaringan. Sebab, hal itu sebagai rujukan dari partai besutan Amin Rais.

Menanggapi tersebut, Ketua Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional (PAN) Joko Santoso optimis akan diusung menjadi bakal calon kepala daerah (balonkada) dalam Pilkada Tanggamus 2018 mendatang.

Sekretaris Komisi II DPRD ini menuturkan, dalam pilkada PAN ingin menjadi pemimpin. Tentunya keseriusan tersebut, Joko terus menjalin silahturahmi dengan rakyat.

“Kita selalu turun dengan kelompok tani, nelayan. Karena Tanggamus yang kaya sumber daya alam (SDA) nya harus digali. Apalagi memang saya di beri amanah Ketua Dewan Pembina petani dan nelayan,” kata Joko saat ditemui lensalampung.com, senin (10/7/2017).

Lalu Joko yang ikut mendaptar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga sangat optimis mendapat rekomendasi. Menurutnya, apabila sudah mendaftar sebagai balonkada dari sebuah partai maka harus optimis untuk diusung partai tersebut.
“Kita kan sudah daftar. Sudah mengambil dan mengembalikan berkas dan menyampaikan visi-misi. Jadi kita harus optimis dong untuk dapat diusung,” kata Joko.

Dijelaskannya, di PDIP Tanggamus dirinya mengambil berkas sebagai calon bupati tanggamus dan siap bertarung dengan cabup lainnya untuk merebutkan rekomendasi PDIP.
“Tinggal nanti strateginya seperti apa? Apakah PDIP berkoalisi. Kalo PDIP berkoalisi dengan PAN. Tinggal lihat, PDIP bawa siapa, PAN bawa siapa. PAN kan masih butuh koalisi, karena kursi kita tidak cukup disana,” jelasnya.

Kendati demikian, anggota Fraksi PAN DPRD Lampung ini menyerahkan sepenuh keputusannya kepada DPP partai, kepada siapa rekomendasi akan diberikan.
“Nanti kan pasti ada survei. Jika surveinya bagus. Maka kita bisa terima dan itu nanti tergantung keputusannya kepada DPP partai,” tukasnya. (BA)