Sempat Langka, Gas di Lampura Normal Kembali

LAMPURA, Lensalampung.com – Sempat langka pasca lebaran Idul Adha tahun 2017, tabung gas tiga (3) kg di wilayah kotabumi Lampung Utara normal kembali. Diketahui stok dan harga elpiji bersubsidi tersebut mulai membaik sejak awal September 2017.

Dari keterangan masyarakat pengguna gas, beberapa hari sebelum lebaran Idul Adha 1438Hijriah, Gas elpiji 3 kg sempat mengalami kelangkaan di pasaran. Kelangkaan ini ditandai dengan sejumlah masyarakat yang mengaku sempat kesulitan mencari pasokan gas melon dipengecer.

Dikatakan Ayu (20) salah satu pengguna gas warga Kebun empat Kelurahan Tanjung Senang, Lampung Utara, dirnya mengaku kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3kg tersebut di daerahnya. “Susah mas, saya harus keliling mencari gas, dan harganya tinggi ,” ujarnya.

Meski berhasil mendapatkan pasokan gas yang di butuhkan, harga gas elpiji yang dia dapatkan cenderung jauh dari harga normal, yakni mencapai kisaran Rp.25.000. Yang biasanya gas elpiji di pangkalan tersebut di jual Rp.20.000 per tabung gas 3 kg.

Sementara terpisah, Diki (37) salah satu agen gas elpiji di area Kotabumi menerangkan, justru menjelang lebaran Idul Adha tahun ini, kebutuhan gas 3kg sangat banyak, permintaan gas dari para pengecer.

“Sebenarnya kalau dibilang langka tidak juga, cuma permintaan dari pengecer lebih banyak dari biasanya. untuk keperluan memasok ke konaumen selama mau lebaran. Tapi sekarang sudah normal kembali.” kata Diki salah satu agen gas elpiji, kotabumi (4/9/2017).