BANDAR LAMPUNG, Lensalampung.com -Tendangan bola Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menandai pembukaan Liga Futsal Nusantara 2017, di GOR Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Selasa (14/11/2017).
Melalui turnamen ini Gubernur Ridho berharap dapat menjaring bibit unggul pemain futsal tingkat nasional baik dari Lampung maupun daerah lain agar dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.
Untuk itu, Gubernur meminta seluruh peserta mengikuti turnaman ini sesuai aturan dan menjunjung tinggi sportifitas. “Laksanakan pertandingan ini dengan sportif, jangan lakukan kecurangan. Menang dan kalah adalah hal biasa dalam sebuah pertandingan. Di sinilah kita bisa membentuk karakter dan mental atlet,” kata Ridho yang juga Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung itu.
Selain itu Gubernur Ridho mengatakan, dalam waktu dekat Pemprov Lampung melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung, merenovasi GOR Saburai menjadi arena olah raga yang lebih nyaman. “Insya Allah dalam waktu dekat akan dilakukan penyegaran dengan merenovasi GOR Saburai dengan mengganti lantai dan menambah jumlah kamar kecil. Jangan sampai ada ketimpangan, mengingat saat ini Pemprov Lampung tengah membangun ruang terbuka hijau Elephant Park yang berada tepat di belakang GOR Saburai,” ujar Gubernur.
Turnemen ini menurut Ketua Pelaksana Liga Futsal Nusantara, Gilang Ramadhan, merupakan yang pertama di Lampung. “Kita patut berbangga dengan penunjukan Lampung sebagai tuan rumah. Ini menandakan prestasi olah raga Provinsi Lampung makin meningkat,” kata Gilang Ramadhan.
Liga Futsal Nusantara 2017 babak 34 besar digelar 14-24 November 2017. Sebanyak 9 tim putra dari Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah yang tergabung dalam Grup B memperebutkan dua tempat di klasemen teratas sekaligus tiket ke babak delapan besar nasional. Sedangkan kategori putri grup F diikuti lima tim yakni Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dari lima tim ini hanya dipilih satu yang lolos ke babak nasional. (BA/Hms)