Melalui program pengampuan tersebut, RSUDAM akan dibina sehingga mampu melakukan penanganan bedah jantung dan pembuluh darah secara mandiri berbasis keselamatan pasien. Selain mendidik perawat dan dokter-dokter spesialis jantung, RSUDAM juga dituntut untuk memenuhi berbagai fasilitas pendukung.
Dalam pertemuan bersama jajaran RSUDAM dan Tim visitasi di Aula Lt.2 Gedung Administrasi RSUDAM, Bandar Lampung, Kamis (22/11) siang, Gubernur Ridho menyatakan siap memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.
“RSUDAM ini adalah mukanya Gubernur Lampung dibidang kesehatan, oleh karenanya apapun yang diminta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pasti saya penuhi. Abdul Moeloek ini juga adalah benteng terakhir layanan kesehatan masyarakat Lampung. Harapan saya, apapun masalahnya ketika dibawa ke Abdul moeloek semua selesai,” tegas Ridho.
Sementara itu ketua Tim Pengampu jejaring kardioskular nasional Dr, dr Hananto Andriantoro, Sp.JP (K),. MARS, FICA, mengucapkan terimakasih atas dukungan Gubernur Ridho terhadap program tersebut.
“Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur Ridho yang mendukung penuh program ini. Insya Allah dengan dukungan penuh dari Pak Gubernur program ini dapat berjalan dengan baik,” katanya
Lebih lanjut Hananto Andriantoro juga menyatakan bahwa dirinya bersama Tim telah berkunjung ke RSUDAM untuk mengecek kesiapan RSUDAM dalam menjalankan program tersebut, dan didapati Fasilitas RSUDAM telah memenuhi persyaratan.
“Saya juga sudah berkunjung tadi bersama tim, dan melihat bahwa ternyata fasilitas RSUDAM sudah lengkap dan memenuhi syarat. Seperti adanya alat untuk katerisasi jantung dan angiografi (catlab), Defibrilator, Echocardiografi, Treadmill, EKG, MSCT 128 slice, Generator TPM, Stent, dan Lead TPM dan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah. Tinggal beberapa masalah kecil yang saya yakin dapat segera kita benahi bersama,” papar Hananto Andriantoro
Kelengkapan fasilitas RSUDAM memang tidak terlepas dari dukungan penuh Gubernur Ridho Ficardo dalam meningkatkan layanan kesehatan di Provinsi Lampung. Kucuran dana sebesar Rp146 miliar untuk meningkatkan mutu layanan RSUDAM merupakan kucuran terbesar dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk RSUDAM dalam 10 tahun terakhir.
Kemudian pada tahun 2019 juga akan dibangun ruang pelayanan jantung 2 lantai dengan total luas lantai 2900 meter yang terdiri atas Ruang Intensive Cardiovaskuler Unit, Ruang Recovery (Untuk pasien pasca penanganan operatif jantung), Ruang rawat inap dengan total 42 tempat tidur, Ruang latihan exercise pasien pasca operatif jantung (Cardiac rehab), dan Ruang TEE