BANDARLAMPUNG,Lensalampung.com – Keindahan Wisata Lampung menjadi Moment menarik bagi perfilman Indonesia, terbukti Sutradara Rizal Mantovani membuat Film karya baru layar lebar yang bertema ‘ Trinity, The Nekad Traveler’ melakukan shooting di tiga lokasi wisata yang ada di Lampung yaitu Gunung Krakatau, Gigi Hiu dan Taman Wisata Waykambas.
Rizal Mantovani, mengatakan, yang menjadi point utama dari pembuatan film yang memakan waktu tiga bulan dan pembuatan script selama dua tahun tersebut mencari titik ruh dari film tersebut yang dituangkan kedalam para pemerannya, kemudian tantangan mengunjungi destinasi wisata di Lampung yany cukup sulit menambah bumbu-bumbu pembuatan film ini.
Kemudian selain Gunung Anak Krakatau (GAK) pengambilan sunset di Taman Wisata Way Kambas menjadi daya tarik di film ini.
“Yang jadi titik tekannya ini ruh dari film ini yang memang harus bisa terjabarkan,”kata sutradara film 5CM tersebut.
Rumah produksi Tujuh Bintang Sinema dibantu dengan penulis skenario Rahabi Mandra dan Piu Syarif mengangkat kisah dari novel laris bertajuk ‘Trinity, The Naked Traveler’.
Namun judul itu kemudian diubah menjadi ‘Trinity, The Nekad Traveler’ ke dalam sebuah film. Kenapa?
“Film ini dikemas menjadi suatu film yang menarik. Bukan seperti biografi perjalanan. Itu suatu yang kira discuss juga. Ciri unik dari film ini adalah tips-tips untuk bisa traveling dengan cara yang smart. Inilah yang membedakan dari film traveling biasa,” ujar Rizal dalam konferensi pers di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Sabtu (4/2).
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Kementrian Pariwisata Esthy Reko Astuti mengatakan, penggunaan industri kreatif salah satunya film guna mempromosikan suatu destinasi wisata sangat efektif, menjadi contoh film Ada Apa Dengan Cinta 2, dan Laskar Pelangi merupakan contoh konkrit naiknya angka pariwisata di Indonesia, hal ini diharapkan juga di Provinsi Lampung.
“Industri kreatif kami selalu berikan kemudahan, karena mereka mempunyai dampak positif terhadap pariwisata, AADC2 jadi rame tempatnya di film, dan diharap jumlah pariwisata di Indonesia baik lokal dan Manca Negara bisa meningkat menjadi 10 juta pengunjung pertahun dari 7,5 juta saat ini,”jelasnya. (BA)