Hadapi Ramadhan, Pemprov Genjot Penyaluran Rastra

Lensa News167 views

BANDARLAMPUNG,Lensalampung.com-Menghadapi Ramadhan yang tinggal beberapa pekan lagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus menggenjot penyaluran Beras untuk Keluarga Pra Sejahtera (Rastra) pada masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri mengungkapkan, realisasi penyaluran Rastra dari Pagu Januari – 3 Mei 2017 masih terbilang lambat yaitu baru mencapai 10.462.350 ton atau 25,20 persen. Angka ini masih di bawah rarta-rata nasional.

Dengan memacu kabupaten/kota untuk lebih meningkatkan kinerjanya, Wagub berharap target ralisasi Rastra sebesar 40 persen dapat tercapai hingga akhir Mei 2017.

Meski demikian, dia menyadari masih banyak kendala yang dihadapi dalam pendistribusian Rastra seperti, data Program Keluarga Harapan (PKH) penerima Rastra, hinga verifikasi data berdasarkan by name by address.

“Yang kita inginkan data itu keluar dari satu pintu. Sudah dikoordinasi dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bulog dan semua pihak. Jadi ketika data itu berasal dari sumber yang satu, validasinya akan sangat akurat,” ujar Bachtiar Basri, saat diwawancarai usai Rapat Koordinasi evaluasi pelaksanaan program Rastra Triwulan I tahun 2017, di Ruang Sungkai Balai Keratun, Senin (8/5/207).

Pihaknya juga tak mempermasalahkan terkait pemekaran kecamatan dari beberapa kabupaten/kota yang menyebabkan merangkapnya data PKH.

“Gak ada masalah, tinggal overbooking aja dia (PKH) masuk di desa mana. Jadi kita memberi waktu kepada masing-masing kabupaten/kota hingga tanggal 20 Mei 2017 untuk memperbaiki seluruh data penerima Rastra,” ucapnya.

Kepala Bulog Divre Lampung, M. Attar Rizal mengatakan, percepatan pendistribusian Rastra menjelang momen Ramadhan dan Idul Fitri ini dikarenakan mengingat komoditi bahan pangan yang otomatis bergerak naik. “Ini yang kita dorong supaya realisasinya bisa ditambah di bulan ini,” ucapnya.

Dalam rangka percepatan penyaluraan Rastra, Attar mengusulkan, agar penyaluran selama ini menggunakan kemasan 15 Kg, bisa diupayakan dengan menggunakan karung 50 Kg.

Sementara untuk mengantisipasi gejolak pasokan dan kenaikan harga, juga perlu dipertimbangkan mempercepat penerbitan Surat Permintaan Alokasi (SPA) di Juni diterbitkan di Mei 2017.

Berdasarkan data dari Bulog Divre Lampung, realisasi penyaluran rastra 2017 yang masih rendah berada di Kabupaten Waykanan yaitu 1,42 persen, diikuti Mesuji 10,99 persen, dan Lampung Timur 15,26 persen. (BA)