Lampung Utara, Lensalampung.com- Masuki bulan Oktober tahun ini, kebutuhan pokok bagi masyatakat Lampung Utara, mengalami kenaikan. Kenaikan bahan pokok berupa beras mengalami peningkatan pada jenis Medium dan Premium.
Penelusuran dibeberapa toko, kenaikannya mencapai Rp.800 perkilogram (kg). Seperti dikatakan Ahen pemilik Toko Sumber Rezeky yang merupakan salah satu pedagang beras di Pasar Pagi Kotabumi. Kenaikan harga beras sudah terjadi sejak sepekan ini, dimana beras kualitas Medium sebelumnya dijual dengan harga Rp.8.600/kg dan saat ini dijual dengan harga Rp.9.400/kg. Sementara untuk beras jenis Premium sebelumnya Rp.10.000/kg saat ini naik menjadi Rp.10.800/kg.
“Kalau untuk beras kualitas bagus atau utama merek Paten, SJ dan Manggis tidak mengalami kenaikan dan harganya masih Rp 13 Ribu perkg. Untuk stoknya kita banyak,” jelas Ahen, saat ditemui wartawan di toko miliknya, jumat (6/10/2017)
Dikatakannya, dari informasi yang ia ketahui, kenaikan harga beras terjadi akibat panen padi yang saat ini sudah berkurang. Kemudian juga terjadi karena hama tikus dan persaingan harga di pasaran. Selain itu para Petani Padi di pulau Jawa pun sudah membeli padi/gabah nya dari Sumatra.
“Kalau kata petani harga naik karena panen yang di dapat berkurang akibat diserang hama tikus,” kata dia.
Ditempat berbeda, salah satu pedagang beras yang enggan namanya di sebutkan membenarkan jika harga beras memang mengalami kenaikan. Untuk harga beras kualitas Medium di tokonya naik Rp.900/kg, begitu juga untuk kualitas premium dan kualitas bagus naik Rp.900/kg. Kenaikan harga sendiri sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir, untuk beras sendiri dipasok dari para petani lokal dan dari Bandarlampung.
“Ia naik, naiknya Rp.900 pertolongan, itu untuk semua jenis beras rata naiknya. Gak tau kenapa naiknya, dari petani dan Distributor yang menaikkan,” pungkasnya. (Bs)