Way Kanan, Lensalampung.com – Melalui Hari Jadi ini, marilah kita jadikan sebagai moment untuk terus berjuang dan berkarya, mengukir sejarah membangun masyarakat Way Kanan yang semakin baik dengan mengandalkan potensi Sumber Daya dan kearifan lokal yang dimiliki.
Demikian ditegaskan oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dalam sambutannya di Rapat Paipurna Istimewa DPRD Way Kanan. Dalam rangka HUT Way Kanan Ke 22 Tahun, bertempat di ruang Paripurna DPRD setempat, Selasa (27/4/2021).
Peringatan Hari Jadi ini juga diharapkan menjadi wahana untuk melakukan refleksi atas kinerja pembangunan dan pemerintahan secara obyektif selama perjalanan kurun waktu satu tahun yang diwarnai dengan persoalan dan tantangan yang berat dan kompleks.
“Oleh karena itu meskipun saat ini kita mengalami tekanan berat akibat covid 19, tetapi dengan keunggulan – keunggulan yang ada kita masih miliki harapan besar menjadi daerah yang unggul dan sejahtera,” ungkap Adipati.
Selain itu, masih kata Adipati Momen HUT Way Kanan Ke 22 ini juga bersamaan dengan periode RPJMD 2021-2026, yang pada saat ini masih dalam proses konsultasi dengan Pemerintah Provinsi. Dalam konsep RPJMD tersebut tentu mempertimbangkan beberapa kondisi yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang akan kita hadapi dalam pembangunan kedepan.
Berdasarkan kondisi, memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif tentu sangat menguntungkan untuk percepatan pembangunan daerah.
“Seperti lahan pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan yang cukup luas, dengan didukung keberadaan irigasi yang yang memadai, bukan hanya sangat potensial meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi telah terbukti relative tahan terhadap krisis,” terangnya.
Hadir dalam Paripurna Istimewa tersebut, Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRD Wakil Bupati, Forkompimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Sekretaris DPRD, Inspektur, Kepala Badan, Kepala Dinas, dan Kepala Bagian, Camat, Kepala Kampung/ Lurah, Ketua BPK se-Kabupaten Way Kanan, Sesepuh, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Organisasi Wanita serta Insan Pers, Mahasiswa dan masyarakat. (Seproni)