LAMPURA, Lensalampung.com – Meski Cuaca mendung dan hujan rintik Antusias ribuan Maysrakat Kabupaten Lampung Utara, Tetal Enerjik untuk mengikuti jalan sehat yang diadakan oleh pasangan calon Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Chusnunia (Nunik) Di Lapangan Stasion Kotabumi. Masyrakat tetap bertahan, dari seluruh penjuru baik Muda maupun Tua . Minggu (07/01/18)
Start jalan sehat di mulai dari halaman parkir Stadion Sukung Kotabumi melewati jalan Jendral Sudirman-Mangga Besar- dan kembali dan kembali finish disana.
Acara tersebut diramaikan dengan beberapa artis Papan Atas dan pantura, peserta dalam kegiatan itu juga diajak untuk hidup sehat serta berhak mengikuti undian dengan berbagai hadiah menarik. Mulai dari Umroh, sepeda motor, sepeda gunung, TV-Lcd dan hadiah hiburan lainnya.
“Saya adalah calon wakil gubernur dari kaum perempuan, awalnya saya tidak tertarik. Tapi karena pak Arinal menginginkan keterwakilan dari perempuan untuk melaksanakan pembangunan di Lampung. Khususnya dari keterwakilan kaum perempuan untuk memenuhi kepentingan politik di provinsi ini,”kata Bupati Lamtim, Chusnunia.
Hal senada di katakan oleh Bacalon Gubernur Lampung, Arinal Djunaedi. Menurutnya, Nunik merupak satu-satunya calon wakil gubernur berasal dari kaum hawa, dan dipilihnya Bupati Lamtim itu karena mayoritas penduduk Lampung merupakan perempuan. Yang jumlahnya lebih dari 50%, oleh karenanya ia berharap dapat memberikan hasil lebih baik dalam mebawa provinsi gerbang sumatera itu menjadi lebih terpandang lagi.
“Kedatangan Kami berdua kesini karena ingin bersilaturahmi, jangan nanti kata orang hanya ada fotonya saja. Oleh karena itu, inilah wadah kami berbuat semoga diberi kesempatan menjalankan dan melakasanakan amanah rakyat bisa lebih baik. Selai itu, juga mengajak masyarakat untuk lebih membudayakan pola hidup sehat, Ujar Arinal
Sebagai alumni sekolah pertanian, dirinya mengklaim sangat memahami keadaan profesi masyoritas masyarakat di Lampung itu. Bila dipercaya masyarakat dirinya akan memberikan prioritas terhadap keperluannya. Seperti ketersedia pupuk dan benih belakangan sulit ditemukan.
“Kalau saya diberi amanah ini, kedepan tidak hanya ketersediaan benih dan pupuk akan dibenahi. Namun juga tata kelola dan pasca panen harganya akan diperbaikki. Tidak hanya padi, melainkan juga hasil pertanian lain, seperti singkong, sawit dan hasil lainnya.pungkasnya (rls)