Jakarta, Lensalampung.com – Saat Tim Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri turun ke Lampung dan menemukan adanya indikasi penimbunan gula, seharusnya Polda Lampung merasa malu dan introspeksi. Hal itulah yang dikemukakan oleh Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) kepada lensalampung.com.
“Dan bukannya membantah bahwa di Lampung tidak ada penimbunan gula tapi gula yang ada dan ditemukan tim mabes polri itu merupakan stok gula yang tidak terdata. Bantahan ini terasa aneh dan bisa menimbulkan polemik,”ucap Neta Minggu (22 Maret 2020).
Untuk itu, menurut dia, tim mabes polri perlu bersikap transparan, dengan cara ungkapkan apa yang mereka temukan dan laporkan kepada Kapolri.
“Jika benar yang mereka temukan adalah penimbunan gula, Kapolda harus mengevaluasi jajaran Polda Lampung, termasuk kapoldanya,”tegas Neta.
Sikap tegas, terang Neta, diperlukan agar jajaran kepolisian tidak membiarkan aksi penimbunan bahan pokok, terutama gula, apalagi saat ini harga gula sedang meroket tinggi.
“Jika temuan tim satgas pangan Bareskrim polri benar adanya, Kapolri harus segera mencopot Kapolda Lampung karena bisa dianggap tidak peka dengan situasi di masyarakat dan tidak menjalankan fungsi intelijen hingga penimbunan gula terjadi dan satgas pangan Bareskrim harus turun ke Lampung,”cetusnya. (Red).