Lampung Utara, Lensalampung.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPS) II Komite Nasional Pemuda Kabupaten Lampung menyatakan dukungannya Ketua DPD KNPI Bandar Lampung, Iqbal mengisi kekosongan jabatan ditingkat Provinsi Lampung.
Yang diisi dengan karateker sejak tahun 2018 sampai dengan saat ini, atau telah lima tahun belakang. Guna menduduki jabatan orang pertama di organisasi gabungan pemuda Provinsi Lampung.
“Kami mendukung saudara Iqbal, yang juga ketua KNPI Bandar Lampung menduduki ketua provinsi, “ujar Ketua DPD II KNPI Lampura, Imausyah usai dikukuhkan kepengurusannya di bilangan Stadion Sukung Kotabumi, Kamis, (31 Maret 2022).
Dengan kekosongan tersebut, menurutnya, telah selayaknya KNPI Provinsi Lampung mendorong adanya musyawarah daerah (musdaprov). Sebab, telah lama mengalami kepakuman, sehingga dapat mendukung kerja organisasi.
Menyoal pelaksanaan pengukuhan KNPI Lampura dilakukan pagi tadi, menurut pria disapa Imau itu menyebut sebagai momentum dalam rangka mendorong roda organisasi yang beberapa tahun belakangan fakum.
“Kita sudah mulai bergerak, tepatnya saat pelaksanaan musda kemarin dan dilanjutkan pada hari pelantikan pengurus. Dengan dikukuhkan kepengurusan tahun ini, maka kami berkomitmen untuk aktif mendorong percepatan gerak dalam kerangka kerja KNPI,” terangnya.
Termasuk mendorong program pemerintah, baik itu dengan keterlibatan aktif maupun dukungan lainnya. Khususnya berkenaan dengan kebutuhan dasar masyarakat langsung.
“Kita akan meningkatkan sinergi dengan pemerintah, khususnya berkenaan dengan program di daerah kita. Serta bersinergi mewujudkan pembangunan daerah sesuai aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Disisi lain, Ketua Karateker Provinsi Lampung, Arya Kharisma Hardi mengingatkan jajaran KNPI yang baru dilantik dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung program pemerintah.
“Khususnya berkaitan dengan persoalan-persoalan hukum, politik, ekonomi, sosial, ekonomi dan lainnya yang membutuhkan sumbang saran pemuda. Sebab, KNPI sebagai lambang organisasi kepemudaan menjadi tempat berkumpulnya energi muda, sumber daya manusia dan lainnya, ujarnya.(Ccp/Bbn)