Tubaba, Lensalampung.com – Nuansa hangatnya isu politik nampaknya bakal mengiringi perjalanan sepanjang tahun 2024 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung.
Berapa tidak, seperti diketahui rakyat Indonesia baru saja melangsungkan pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) berbarengan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari, bulan lalu.
Bahkan hingga kini perbincangan diberbagai elemen masyarakat kian hangat membahas hasil Pemilihan Umum (Pemilu) yang kini masih digodok oleh sang-wasit yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Belum meredam soal cerita Pilpres dan Pileg, kini isu politik di Tubaba juga semakin hangat lantaran kontestansi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Gubernur Lampung yang semakin dekat, yakni dijadwalkan pada November 2024 mendatang.
Meski belum ada yang memberikan stetmen secara terbuka blak-blakan, namun satu-persatu nama kandidat Bupati dan Wakil Bupati mulai bermunculan dicerita masyarakat setempat.
Bahkan sejumlah foto-foto Politicus saling bersanding telah beredar tersebar luas dari ponsel ke ponsel. Bukan hanya foto, baru ini pula beredar di Aplikasi WhatsApp poling yang merilis 10 nama potensial bakal maju sebagai Bupati di sana.
Dari 10 nama yang digadang-gadang tersebut iyalah, Bachtiar Basri, Berlian Tihang, Busroni, Herlani, Putra Jaya Umar, Sobri, Sudirwan, Supeno, bahkan M.Firsada Penjabat (Pj) Tubaba saat ini serta mantan bupati Umar Achmad juga masuk dalam daftar poling itu.
Yang terbaru, Sobri politisi partai Nasdem mulai berani buka-bukaan soal kabar dirinya bakal maju dalam perhelatan Pilkada di Kabupaten berjuluk Ragem Sai Mangi Waway itu.
“Jika Allah SWT Tuhan yang maha esa meridhoi, Insyaallah saya akan maju sebagai Calon Bupati,” kata Sobri saat berbincang-bincang dengan Cambaiqu.id Kamis, 07 Maret, 2024.
Sebagai putra asli daerah Tubaba kelahiran Tiyuh (Desa) Panaragan, Sobri mengaku niatnya ikut berebut kursi Bupati alias BE 1 Q ini lantaran ingin memajukan tanah kelahirannya sendiri.
“Niat tulus dari hati, saya maju Pilkada hanya ingin berbuat untuk kemajuan Tubaba,” ungkapnya.
Bicara soal lawan, Sobri tidak menggubris siapapun yang akan ikut bersaing dengan dirinya, termasuk Umar Achmad maupun Busroni sang politicus senior disana.
Dengan begitu, tanpa menoleh lawan kanan kiri dirinya bakal fokus dengan tatapan lurus kedepan untuk maju sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada).
“Kita berniat baik untuk daerah yang kita cintai ini, jika Allah SWT berkehendak maka siapapun lawannya Insyaallah kita bisa menang,” cetus Sobri.
Dari trek recordnya, pria kelahiran 1958 itu ini diketahui pernah menjabat Kepala Biro Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi Lampung, lalu bergeser menjabat Kepala BKD bahkan dirinya juga tiga kali menjabat Sekda di tiga Kabupaten yakni Pesisir Barat, Tulang Bawang, dan Tubaba.
Berkat keberhasilan Sobri selama mengabdikan diri menjalankan amanah, akhirnya dia dianugerahi penghargaan Satyalancana Karya Satya pasca purna tugas 2018 silam.
Tidak putus disitu, 2019 Sobri juga mengikuti Pileg yang diusung Partai Nasdem hingga akhirnya dia terpilih sebagai anggota DPRD Tubaba.
Kinerjanya sebagai legislator nampaknya dipercayai masyarakat, buktikanya Pemilu bulan kemarin dia kembali mendapat kursi menduduki kursi Dewan tersebut.
Dengan bekal sederet pengalaman itulah Sobri optimis mampu membawa Kabupaten Tubaba yang masih berusia remaja ini menjadi wilayah yang maju dan berdaya saing.
“Jika saya direstui oleh masyarakat untuk untuk menjadi Bupati, maka amanah tersebut akan saya pegang teguh. Saya optimis, melalui trobosan ide dan gagasan kita bersama, Tubaba pasti bakal maju dikemudian hari. Mohon doa dan dukungan semuanya,” tukas Sobri sembari menyeruput teh hangat yang disediakan istri tercinta. (Jll)