Itet Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di SMAN 02 Tulang Bawang Tengah

Itet Saat Melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di SMAN 02 Tulang Bawang Tengah. Selasa (9 /5 /2017) kemarin. 

 

TUBABA, Lensalampung.com – Anggota MPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Itet Tridjajati Sumarijanto, melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada 120 pelajar SMAN 02 Tulang Bawang Tengah di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) , Selasa (9/5/2017).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Tubaba Ponco Nugroho, ST, 5 staf DPR RI, Lurah Mulya Asri Prambumi Restu Aji, SE, Kepsek SMN 2 Tuba Tengah Dasuki, Kapolsek Tuba Tengah yang diwakili oleh Nur Widjianto.

Dihadapan siswa-siswi, Itet menyampaikan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang sangat memprihatinkan karena mulai lunturnya nilai-nilai Pancasila. Seharusnya, Pancasila itu sebagai dasar dan ideologi Negara serta pemersatu bangsa bukan sebaliknya sebagai pemecah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Itet mengambil contoh Pilkada DKI Jakarta karena cara pandang yang sempit dalam memandang suatu permasalahan, terkesan ada oknum yang sengaja memaksakan kehendak dengan membawa dalil agama sebagai pembenaran untuk mengintimidasi masyarakat dalam menentukan pilihan, “jelas Itet.

Disisi lain, Itet mengajak secara khusus kepada siswi-siswi SMAN 2 Tulang Bawang Tengah untuk tidak anti berpolitik, justru sebaliknya mulai mencintai politik karena dengan berpolitik merupakan muara semua kebijakan yang terjadi di Negara, serta itu merupakan cara agar keseteraan gender antara perempuan dan laki-laki bisa tercapai.

“Karena faktanya yang lolos menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 , kuota 30 % perempuan di parlemen tidak tercapai secara maksimal,” jelasnya.

Menurut Itet, Sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika ini perlu diperkenalkan kepada anak didik untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kedepan tantangan kebangsaan secara internal terjadi karena masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang keliru dan sempit dan kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas kebhinekaan dan kemajemukan.

“Kemudian tantangan secara eksternal yang harus diwaspadai adalah pengaruh Globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam dan makin kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional,”tukasnya.

Sebagai penutup, Itet menyampaikan kita harus tetap menjaga kebhinekaan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan kepada Pancasila.

“Mereka ini yang gampang sekali disusupi dengan paham-paham yang menyimpang dari kebhinekaan oleh pihak yang akan memecah belah persatuan, jadi dengan sosialisasi ini diharapkan mereka akan dapat memahami empat (4) Pilar Kebangsaan di Indonesia ini dan mengimplementasi dan mengaplikasikannya dalam bermasyarakat”pungkasnya.

Sementara Kepala Sekolah SMAN 2 Tulang Bawang Tengah Dasuki merasa bangga dan membuat gembira, sekolahnya kedatangan pejabat dari DPR RI dan DPRD Kabupaten Tubaba, sehingga dengan kedatangan mereka diharapkan akan membawa manfaat bagi sekolah untuk kedepannya,”Semoga Sosialisasi dan motivasi yang diberikab kepada para siswa dapat bermanfaat dan dapat terus mendorong semangat para siswa dalam menggapai cita-citanya,”singkatnya. (Dedi Irawan).