Lampung Barat, Lensalampung.com – Untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak sejak usia dini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengadakan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Kegiatan yang dipusatkan di kecamatan Way Tenong pada Jumat (20/5/22), merupakan Program Nasional diluncurkan untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi terhadap Campak Rubella.
Program BIAN ini sendiri bertujuan untuk mengehentikan transmisi virus campak dan rubela setempat (indigenous) disemua kabupaten/kota diwilayah Indonesia termasuk Lambar pada tahun 2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS pada tahun 2026 dari SEARO.
Selain itu, program ini juga berguna Mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi polio global pada tahun 2026 serta untuk mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan kepada masyarakat agar dapat mengikuti kegiatan imunisasi ini dengan tujuan memberikan kekebalan dan tentunya untuk memberikan perlindungan terhadap anak Agar anak kita sehat.
“Sebelumnya kita baru saja menghadapi Covid-19, dengan adanya pandemi Covid-19 ini tidak menutup kemungkinan bahwa akan muncul virus-virus baru yang perlu dihadapi atau mungkin ditangani dan di antisipasi dan salah satu upayanya yakni imunisasi lanjutan campak rubella tersebut,” ungkapnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Lambar ini juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat terkhususnya di anak usia 9 bulan sampai 12 tahun untuk dapat mendatangi puskesmas terdekat atau dilakukan juga dengan sistem jemput. Pelayanan BIAN itu akan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit) Pos Pelayanan Imunisasi, pos pelayanan di sekolah baik itu satuan pendidikan maupun pesantren dan Pos Pelayanan Komunitas (Posyandu, Lapangan, Mobil Puskesmas Keliling dan Pasar) agar semua sasaran dapat di vaksin dan sampai semua target tercapai.
“Untuk pelaksanaan BIAN di Lampung Barat ditargetkan 100% tervaksin dengan sasaran seluruhnya berjumlah 57.981 orang dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai kurang lebih 12 tahun,” pungkasnya.
Diketahui program BIAN ini bakal dilaksanakan selama 30 hari waktu kerja terhitung sejak saat ini. (Bung Ta’Lim)