Mesuji, Lensalampung.com – Buntut perseteruan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mesuji, Yanuar Fitrian, dan sejumlah awak media berakhir di meja damai.
Mediasi yang dimotori Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mesuji, Syamsudin itu menghadirkan Aisiten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Beddi dan Asisten Bidang Administrasi Umum, Nawawi Matni.
“Atasnama Pemerintah Kabupaten (Pemkab), kami mohon maaf jika ada yang kurang selaras,” kata Beddi. “Kami sangat menyadari, apa yang dilakukan sahabat-sahabat media dalam beberapa hari terakhir sesungguhnya adalah bentuk kritik dan rasa sayang yang sedang dicurahkan.”
Oleh karena itu, Beddi mengajak semua pihak untuk dapat saling memaafkan dan memulai pola komunikasi baru yang lebih tertata.
“Bagaimanapun, polemik yang sempat terjadi kemarin adalah akibat miskomunikasi di antara kita,” akunya.
Dihadapan para wartawan, dengan dampingi Nawawi Matni, Beddi berjanji akan melaporkan hasil pertemuan itu pada Sekkab Mesuji.
Menaggapi hal tersebut, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mesuji, Apriadi meminta agar kejadian seperti ini jangan terulang lagi.
“Malu kita pada masyarakat,” ujar Apriadi.
Selebihnya, Apriadi mengatakan bahwa, baik buruknya konten sebuah pemberitaan, hendaknya bisa dipahami sebagai bentuk rasa sayang pada Kabupaten Mesuji.
“Sebagai wartawan, melalui beritalah kami menunjukan rasa sayang itu. Jadi, mohon tidak disalah artikan,” tambah Apriadi.
Dewan Penasehat (Wanhat) PWI Mesuji, Juan Situmeang, juga mengemukakan hal serupa dengan menyebut bahwa momen hari ini adalah ajang evaluasi.
“Jika kita runut ke belakang, harus diakui bahwa, pasca pandemi Corona melanda Mesuji, hingga detik ini, komunikasi antara Gugus Tugas dan awak media memang berada dalam tahap yang sangat buruk,” ujar Juan.
Berangkat dari kondisi itu, Jurnalis Rilis.id ini berharap agar pertemuan kali ini tidak hanya sekadar bermanis-manis tapi harus membuahkan solusi.
“Saatnya kita mulai pola komunikasi yang lebih baik. Jangan lagi kami ada di siring, Pemkab ada di jalan,” tegas Juan.
Sememi itu Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Mesuji, Yanuar Fitrian, menyatakan tak ada yang benar dan salah dalam polemik ini.
“Semua salah, semua benar,” ujar Yanuar. “Dan tak mungkin Dinas Kesehatan menanggulangi pandemi ini seorang diri.
Selain Plt. Kapala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim), Angga Pramudita, turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI), Lukman, Ketua Lembaga Pers Jurnalis Desa (LPJD), Aris Rinaldi, beberapa anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) dan sejumlah jurnalis. (Tim)