Lampung Utara, Lensalampung.com – Mengetahui ada guru TK menjadi korban dugaan pelecehan, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Utara, H. Sukatno didampingi Kabid Pembinaan Ketenagaan Diana Wati dan Kasi PAUD langsung mengunjungi ke kediaman korban di Kecamatan Sungkai Utara, Selasa 23 April 2024.
“Kita turun langsung, kita ini nggak akan tinggal diam tentunya, karena ini menyangkut harkat dan martabat tenaga pendidik. Untuk itu saya turun langsung ingin memberikan support kepada korban yang merupakan salah satu tenaga pendidik kita,” tegas Sukatno didampingi Kabidnya Diana Wati, Selasa 23 April 2024 usai mengunjungi korban.
Dinas Pendidikan berkomitmen akan memberikan pendampingan kepada korban. Karena dilihat sejauh ini Korban masih mengalami trauma. Untuk pendampingan hukum sendiri pihak Disdik tentunya menyerahkan sepenuhnya kepada Penegak Hukum.
Kemudian untuk pendampingan hukum pihaknya juga menyerahkan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lampura. Karena untuk pendampingan hukum dan Psikolog itu ada di PPPA.
“Kita lihat korban memang sangat trauma sekali. Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan dan support yang kami berikan korban bisa segera pulih dan ceria kembali,” harapnya.
Diketahui sebelumnya, seorang Oknum wartawan diduga kuat melakukan pelecehan terhadap guru di sekolah TK yang ada di kecamatan Sungkai Utara, Senin 22 April 2024
Korban UC (24) melaporkan peristiwa tersebut ke polres Lampura lantaran diduga dilecehkan oleh oknum wartawan tersebut.
Korban menceritakan bahwa pelaku datang ke sekolah dengan membawa koran.
“Dia datang membawa koran ,terus duduk mendekati saya, tiba tiba dia memeluk dan memegang payudara yang sontak membuat nya kaget. Saya langsung berteriak dan warga langsung menangkap pelaku, yang kemudian di bawa ke polres,” ungkapnya.
Pasca sehari terjadinya pelecehan yang menimpa salah satu Tenaga Pendidik tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilakukan salah satu Oknum Wartawan pada Senin (22 April 2024) (Bbn/Ccp)