Kasus PMK Dua Desa Dinyatakan Sembuh

Lensa News58 views

Lampung Utara,Lensalampung.com – Setelah menyerang empat Desa, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengalami penurunan.

Dimana dua Desa dari dua Kecamatan itu semua hewan Ruminansia yang sempat sakit dinyatakan sembuh.Kamis (11/08/2022).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan) Lampura Wahab melalui Kabid Peternakan Yudhi Bachtiar menjelaskan, setelah menjalani pengobatan dan empat Kecamatan dinyatakan Lovkdown dua Kecamatan diantaranya sudah pulih kembali dari penyakit Ruminansia.

Saat ini tinggal dua Kecamatan yakni Sungkai Utara dan Sungkai Selatan.”Alhamdulillah dua Kecamatan sudah sembuh dari Lockdown.
Dua Kecamatan lagi dan Desa yang terjangkit PMK itu masih kita blok, dan masih menjalani pengobatan hewan Ruminansianya saat ini,”ujar Yudhi, kemarin (10/8).

Untuk Kecamatan-kecamatan terdekat dari lokasi Lockdown lanjut Yudhi, itu digencarkan Vaksinasi.

Capaian Vaksin di Kabupaten Lampura sendiri saat ini sudah mencapai 11.400 Dosis.
Dimana hewan-hewan yang dinyatakan sudah sembuh dari PMK itu sudah diperiksa kembali.
Mulai dari hilangnya sariawan dan lendir di mulut, nafsu makan yang sudah normal kembali, gerak yang sudah aktif kembali itu semua menandakan bahwa hewan-hewan Ruminansia yang terserang PMK sudah sembuh kembali.”Nggak diambil Sempel, cuma kita periksa lagi semua. Mana yang sakit kan menjalani pengobatan nah kesehatannya kita cek terus menerus hingga dinyatakan sembuh,”jelasnya.

Selain menggencarkan Vaksinasi tambah Yudhi, pihaknya tengah melangsungkan sosialisasi, diskusi, pencegahan dan penanganan PMK di desa-desa.Hal ini guna menambah pengetahuan Masyarakat jika di Desanya terdapat hewan Ruminansia yang terkena PMK bisa mengetahui apa saja gejalanya.

Kemudian pencegahan utama yang harus dilakukan yakni menjaga kebersihan kandang dan kebersihan hewan.”Kandang utamanya harus bersih, begitu juga untuk peternaknya saat memasuki kandang hendaknya ganti pakaian terlebih dahulu. Kemudian cuci tangannya, baru beri makan hewan.Jika memungkinkan lakukan penyemprotan disenvektan secara rutin di kandang,”himbaunya.(Bbn/Ccp)