Lampung Utara, Lensalampung.com – Sungguh miris apa yang dialami oleh pasangan suami istri (pasutri) Saman dan Saniyah warga dusun 13 Desa Mulang Maya Kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara (Lampura). Betapa tidak ditengah tengah kemiskinan yang dialami, mereka harus menerima pil pahit karena dua buah hati mereka terkena gizi buruk dan hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur, Jum’at (17/02/2023).
Kedua bocah tersebut bernama Saleha (10) tahun dan adiknya Muhamad Samudra berusia (2) tahun dengan berjenis kelamin laki – laki yang merupakan anak pertama dan ketiga dari tiga bersaudara.
Orang tua yang bekerja sebagai serabutan dengan hasil yang tidak menentu dan tempat tinggal gubuk bambu yang hampir roboh, yang membuat mereka tidak bisa maksimal dalam mengobati buah hatinya.
Saniyah ibu dari kedua bocah gizi buruk tersebut menceritakan bahwa, putri pertama nya mengalami kejang – kejang sejak usia satu tahun, sebelumnya normal selayak anak seusianya “Tuturnya.
Sedangkan hal yang sama dialami oleh anak ketiga nya, sehingga usia nya satu tahun lebih belum juga dapat berjalan”.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Setempat, ” Meski pihak desa telah membantu untuk mendapatkan bantuan sosial, namun ia berharap campur tangan dari pemerintah daerah untuk membantu keluarga mereka yang serba kekurangan ” Tutup Alwan.
Dengan adanya dua bocah gizi buruk ini jelas bertolak belakang oleh apa yang telah di sandang Oleh pemerintah daerah tentang predikat layak anak. (*/Ccp/Bbn)