Kejari Tulang Bawang Kembali Sidak Harga dan Ketersediaan Obat

Lensa News91 views

Tulang Bawang, Lensalampung.com – Setelah sebelumnya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Tubaba, kali ini melakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulangbawang kembali sidak terhadap ketersediaan dan harga obat terkait Covid 19 untuk wilayah Tulangbawang, Selasa (03/08).

Bertindak sebagai pemimpin Sidak yakni Kasi Intelijen Kejari Tulangbawang beserta para Tim, langsung di menuju beberapa lokasi.

Diantaranya, gudang obat milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulangbawang, instalasi farmasi RSUD Menggala, dan sejumlah apotik diwilayah Unit II Kecamatan Banjar Agung.

Awalnya, tim Kejari Tulangbawang yang dipimpin Kasi Intelijen Leonardo Adiguna ini menyidak gudang obat di Dinas Kesehatan Tulangbawang.

Dari hasil sidak, didapati stok obat khususnya yang terkait dengan Covid 19 masih tersedia.

Usai dari gudang obat Dinkes, tim lalu bergerak ke RSUD Menggala untuk mengecek ketersediaan obat di instalasi farmasi rumah sakit plat merah itu.

Setelah dilakukan pengecekan, tim masih mendapati ketersediaan obat yang dibutuhkan untuk penanganan Covid 19.

Dari RSUD Menggala, tim lalu meluncur ke wilayah Unit II di Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang.

Tiba di Unit II, tim lalu mendatangi sejumlah apotik secara acak, untuk memastikan ketersediaan obat di masa darurat Covid 19 saat ini.

Di sejumlah apotik yang dihampiri, tim menanyakan sejumlah merek obat yang dibutuhkan masyarakat ditengah situasi Covid 19 kepada pengelola apotik.

Hasilnya, ketersediaan obat untuk masyarakat masih tersedia dan aman.

Namun, disejumlah apotik yang dijumpai ini, memang tidak tersedia obat yang terkait dengan Covid 19.

Kepada tim dari Kejari Tulangbawang, para pengelola apotik menyebut bahwa obat-obatan yang terkait dengan Covid 19 khususnya di Tulangbawang diprioritaskan untuk rumah sakit.

Obat yang dimaksud diantaranya, remdesivir dan Ivermectin.

“Kalau obat itu tidak ada, kami kesulitan untuk dapat itu karena memang diprioritaskan untuk rumah sakit yang tangani Covid 19,” kata salah satu pengelola apotik ketika ditanya oleh tim Kejari Tulangbawang.

Selain menanyakan ketersediaan obat, dalam sidak inu tim Kejari Tulangbawang juga memastikan harga obat di sejumlah apotik masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Usai sidak, Kasi Intelijen Leonardo Adiguna, memastikan, ketersediaan obat di Tulangbawang masih aman.

Begitu juga dengan harga obat, masih sesuai dengan standar harga eceran tertinggi.

“Hasil pantauan tadi alhamdulilah masih aman (ketersediaan obat). Baik di gudang obat Dinkes, RSUD, dan sejumlah apotik. Meskipun (stok obat) nggak banyak, tapi masih ada,” terang Leonardo usai sidak.

“Kalau soal harga juga masih stabil, masih sesuai HET,” sambung Leo.

Meski demikian, Leo memastikan, pantauan harga dan stok obat terkait Covid 19 di Tulangbawang akan terus dilakukan.

“Kita akan terus pantau, tidak hanya hari ini. Sesuai arahan Jaksa Agung,” tegas mantan Kasipidsus Kejari Pringsewu ini.

Menurutnya, sidak obat ini merupakan upaya kejaksaan untuk mendukung perang terhadap pandemi Covid-19.

“Ini bentuk dukungan kejaksaan untuk memerangi pandemi Covid-19. Dengan segala kewenangan kita,” tandas Leo.

Laporan : Darsani