LAMSEL.Lensalampung.com – Kasus pembunuhan Anis Suningsih terungkap, bukan dibegal melainkan korban dibunuh oleh Handoko yang merupakan suaminya sendiri.
Sebelumnya, Anis Suningsih, warga Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan itu dikabarkan menjadi korban begal dan meninggal akibat luka tusukan diperutnya.
Korban ditemukan terkapar dengan kondisi mengenaskan sebelum akhirnya meninggal di Rumah Sakit Airan, Kecamatan Jati Agung, Rabu lalu (05/02/2020).
“Pembunuhan berencana terjadi pada Rabu 5 Februari 2020 lalu sekitar pukul 18.30, di Jalan Dusun Umbul Kapuk Desa Sindang Sari, Tanjung Bintang,” kata Kapolres Lamsel AKBP Edi Purnomo saat ekspose di Mapolres, Senin (10/02/2020).
AKBP. Edi juga menerangkan, 3 (tiga) pelaku berhasil diamankan pada Sabtu (08/02/2020). Sementara satu tersangka lainnya diamankan sehari setelahnya.
“Ada empat orang, tiga kita amankan pada Sabtu, satunya kita amankan pada hari Minggu, dari hasil penyelidikan, kita dapati ternyata bukan pencurian dengan kekerasan namun ternyata pembunuhan yang sudah direncanakan,” terang mantan Kapolres Mesuji itu.
Kapolres Lamsel juga menerangkan bahwa, tiga pelaku yakni Niki Chandra, Yodi dan Sucipto lainnya memiliki peran yang berbeda-beda, namun yang menjadi otak pembunuhan tersebut tidak lain adalah suaminya sendiri.
“Pengakuan pelaku pelaku kesal karena korban banyak mengatur dan juga karena masalah perekonomian,” jelasnya.
Akibat perbuatannya, para pelaku akan dijerat Pasal 340 dan 338 dan 365 (3) jo 55 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Polisi juga menghadiahi tembakan di kaki pelaku karena berusaha melawan. (HS)