Keluarga Korban Pemerkosaan : Pak Irwan Juga Pesan Kalau Kasus Ini Sudah Ditutup

Foto, Ruangan Pramuka yang diduga tempat dilaksanakannya pemerkosaan

TUBABA.Lensalampung.com-Dengan Berbekal Surat Perdamaian Yang Tertulis Tangan Diatas Kertas Buku Tulis Yang Di Dalamnya Berisikan Perdamaian Antara YT (42) Orang Tua Siswi Berusia 13 Tahun Koban Pemerkosaan Dan JN (48) Yang Merupakan Orang Tua IM Alias Muh Yang Diduga Pelaku Pemerkosaan.YT Enggan Memberikan Keterangan Tentang Pemerkosaan Terhadap Putrinya.

Yang mana antara korban dan pelaku sama-sama warga Tiyuh Gunung Sari Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dan saat ini korban telah pindah sekolahan, YT bahkan menegaskan jika kasus Kejahatan Seksual yang menimpa anaknya telah ditutup oleh Oknum Polisi bernama Irwan yang mengaku Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

“Kasusnya sudah ditutup kata Pak Irwan. Pak Irwan itu polisi, dia (Irwan) Bhabinkamtibmas disini.”Terang YT saat dijumpai dikediamannya seraya menelpon seseorang yang mengaku Polisi bernama Irwan, Sabtu (27/10/2018).

Saat wartawan meminta agar orang yang didalam sambungan telepon YT untuk berbicara dengan wartawan,YT membawa ponselnya keruangan tengah rumahnya.”Kami nggak tahan pusing mas,apa lagi anak saya mau sekolah. Pak Irwan juga pesan kalau kasus ini sudah ditutup.”Kelitnya lagi.

Ibu korban pun menyaut jika surat perdamaian yang ditulis tangan dan dibubuhi tanda tangan antara JN dan YT diatas materai itu sudah tidak berlaku lagi lantaran hari ini juga surat perdamaian akan diperbaharui oleh Sekretaris Tiyuh Gunung Sari.” Surat damai itu sudah tidak berlaku mas, nanti diperbaharui oleh Pak Carik (Sekretaris Tiyuh),jadi sudah nggak ada masalah lagi,Pak Irwan Polisi juga ngomong gitu.”Sahut ibu korban yang diamini suaminya.

Terpisah,Samsul Ma’arif,Sekretaris Tiyuh Gunung Sari juga menyayangkan atas kejadian Kejahatan Seksual terhadap siswi oleh oknum yang bertugas disekolahan dan juga terjadi di salah satu ruangan disekolahan tersebut tanpa memberitahu kepada dirinya mengingat dirinya juga merupakan Komite pada SMPN 02 Lambu Kibang itu.

Samsul juga membantah jika dirinya terlibat dalam perdamaian seperti yang diakui oleh orang tua korban.”Saya juga dikasih tau oleh polisi mas,makanya saya bilang sama pihak sekolahan, kenapa nggak ngasih tau ke kami Aparatur Tiyuh.Kalau soal damai kabarnya mereka sudah sidang keluarga. Yang jelas kami tidak tau dan kasus ini sangat berbahaya, jadi kami takut kalau mendamaikan mereka.”Tegas Samsul.

“Kalau Bhabinkamtibmas Tiyuh Gunung Sari bernama Okti,kalau Pak Irwan itu bukan Bhabinkamtibmas sini mas, melainkan untuk Tiyuh Pagar Jaya dan Sumber Rejo.Silahkan saja tanyakan kepada keluarga dan pihak sekolahan.”Tuturnya.
Sementara,kondisi JN orang tua pelaku terkesan tertutup,saat dijumpai dikediamannya meskipun JN diketahui ada didalam rumah namun enggan keluar.”Ada kok mas,di dalam rumah ada orang,”kata tetangga JN. (DD).