Menggala, Lensalampung.com –
Warga dan pihak keluarga korban penganiayaan di Menggala, Kabupaten Tulangbawang. berenca akan mendatangani Polsek Menggala.
Kedatangan mereka untuk memprotes dan mempertanyakan sebab lambannya penanganan proses hukum oleh polsek setempat hingga dua bulan lebih, atas perkara penganiayaan yang dilakukan oleh Dsw warga Bujung tenuk terhadap Wiranda warga menggala.
“Kami akan meminta kejelasan dari aparat kepolisian, atas laporan kami. saya sama keluarga dan juga warga ditempat kami rencana akan kesana langsung (Polsek red) bila tidak ada tindakan di Polsek kami akan ke Polres, jika masih tidak juga ditindak kami akan ke Polda,”ungkap orang tua Wiranda.
Dia menambahkan, pihaknya sangat menyayangkan lambannya proses hukum terhadap pelaku, keluarga korban berharap pelaku segera ditahan, sebab hingga saat ini pelaku masih dibiarkan bebas.
“Kami ingin kasus ini ditindaklanjuti sesuai prosedur,karna kami sudah melaporkan hal ini secara resmi berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/-610/VIII/2019/POLDA LAMPUNG/RES TUBA/SEK MENGGALA.
Sekedar mengingat, Kasus Ini sudah terjadi bulan agustus, dan tidak ada tindakan tegas dari kepolisian terhadap pelaku, menurut pengakuan keluarga korban, kejadian berawal antara pelaku dan korban sebelumnya sempat cekcok mulut.
Namun telah berakhir dengan damai secara kekeluargaan, pelaku meminta orang tua korban untuk tidak memperpanjang masalah. keesok harinya korban bersama rekannya muat ikan di kampung Dsw, saat itulah terjadi penganiayaan terjadi. (rls/red)