LAMPUNG SELATAN, Lensalampung.com – Komisi II DPRD Lampung Selatan dukung pengembangan desa alpukat yang akan dicanangkan tahun 2022 mendatang, namun DPRD berharap program tersebut hanya digunakan Di awalnya saja. DPRD Kabupaten Lampung Selatan melalui komisi II memberikan apresiasi atas wacana pengembangan desa alpukat yang akan dilaksanakan tahun 2022 mendatang.
Program yang dimotori leh dinas tanaman pangan Hortikultura dan perkebunan Lampung Selatan tersebut saat masih dalam pengembangan dan pembudidayan bibit alpukat.
Menanggapi wacana tersebut, Bowo Edi Anggoro menjelaskan bahwa sangat mengapresiasi rencana tersebut, namun politisi PKS itu meminta dalam hal pengembangan jangan setengah setengah agar ke depan program tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Bowo menambahkan, DPRD akan mendorong pemerintah daerah Lampung Selatan untuk memaksimalkan program tersebut, namun Bowo juga mengingatkan agar program desa alpukat ini bernasib sama seperti program pemerintah pengembangan kelapa puan kalianda yang sempat menjadi salah satu program unggulan di Lampung Selatan.
Sementara itu, Kepala dinas tanaman pangan dan Hortikultura dan perkebunan Lampung Selatan, Bibit Purwanto menjelaskan, alpukat menjadi salah satu jenis buah yang berpotensi mampu tumbuh subur di wilayah Lampung Selatan.
Pada saat ini, ada lima kecamatan yang menjadi wilayah fokus pembudidayan bibit alpukat, dimana terdapat dua jenis yang akan di kembangkan di Lampung Selatan yakni jenis MIKI dan aligator
Dimana kedua jenis alpukat tersebut menjadi favorit karena buahnya besar dan memiliki daging yang tebal serta berbuah lebat, selain itu kedua jenis alpukat ini tidak hanya memenuhi konsumsi di daerah Lampung saj, karena nilai ekonomi nya sangat tinggi bahkan sampai di ekspor ke luar negeri. (Adi/HS)