Lampung Utara, Lensalampung.com – Menindaklanjuti program Bupati Lampung Utara tentang Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suwandi,S.Pd bersama jajaranya, lakukan pemaparan bersama Dewan guru se Sungkai Selatan, di SD 2 Kota Agung, Lampura, kamis (9/2/2017) siang.
Beberapa pokok pemarapan antaranya ialah, pendidikan Gratis, tata kelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pengertian Program Indonesia Pintar (PIP) serta tingkat disipliner.
“Tugas saya keliling supaya program bupati H.Agung Ilmu Mangkunegara, sampai ke masyarakat. Seperti pendidikan gratis itukan tahun ini SMA sudah menjadi kewenangan Provinsi, maka yang digratiskan oleh Pemkab Lampung Utara itu tingkat SD dan SMP. Tetapi hal itu tetap akan diperjuangkan oleh Bupati.” ucap Suwandi dikonfirmasi wartawan, usai sosialisasi kamis (9/2/2017).
Diuraikanya juga, untuk tata kelola BOS mengalami sedikit penambahan administrasi, dimana tahun 2016 belanja modal masuk di aset pemerintah, maka mulai tahun 2017, setiap sekolah harus membuat rekapitulasi mengenai belanja modal untuk dikirim ke Dinas Pendidikan kemudian dari Dinas Pendidikan melanjutkan ke bagian aset.
Sementara mengenai PIP yang diketahui banyak kendala, pihaknya menekankan jangan ada lagi keterlambatan dalam penyaluran PIP tersebut, “Saya sering mendapat informasi bila pada penyaluran PIP ada kendala, untuk itu saya tekankan 2017 ini PIP tidak lagi ada keterlambatan, PIP ini lain dengan BSM, kalau BSM itu ada misalnya ada 100 penerima ya, SK nya juga 100. Tapi kalau PIP ini bertahap, jadi setiap SK yang diterima dari Dinas harus diketahui masyarakat dengan cara menempelkan di dinding sekolah (majalah dinding).” imbuh dia.
Dalam hal ini, Suwandi kembali menekan melalui UPTD Kecamatan Dinas pendidikan, agar rutin melakukan Disiplin para kepala Sekolah. Dengan capaian dari hal kecil dapat menjadikan perubahan yang besar. “saya tekankan kepada kepala sekolah agar dapat menjadi contoh atau tauladan dalam proses belajar mengajar, sehingga dari perubahan kecil itu semua bisa menjadi tertib dan se Kabupaten bisa baik.” pungkasnya. (Beben)